Malam 1 Suro di Berbagai Daerah di Indonesia, Tradisi Tiap Tahun yang Penuh Makna

Perayaan malam tahun baru Islam atau 1 Muharram jatuh pada tanggal 11 September 2018 mendatang.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga Cipinang Muara 3 Jakarta Timur mengikuti pawai obor serta membawa berbagai pernak-pernik, Sabtu (1/10/2016). Pawai obor tersebut dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 H yang jatuh pada 2 Oktober 2016. 

Seperti yang diberitakan oleh Tribun Jatim, Keraton Kasunanan Surakarta biasanya menyambut tahun baru Islam dengan tradisi Kirab Kebo Bule.

Kirab Kebo Bule biasa dilakukan pada malam hari, dan menjadi salah satu acara yang paling dinanti-nanti masyarakat Solo.

Baca: Iwan Fals Bikin Polling Lagi, Pasangan Calon Ditukar, Ini Hasilnya

Kebo atau kerbau bule yang dimaksud adalah Kebo Bule Kyai Slamet yang dipercaya memiliki nilai spiritual tersendiri.

Dalam buku Babad Solo karya Raden Mas Said, leluhur kebo bule ini adalah hewan kesayangan Paku Buwono II.

Biasanya, orang-orang yang menonton kirab akan saling berebut untuk menyentuh tubuh kebo bule dan mendapatkan kotorannya.

Kotoran kerbau ini nantinya akan digunakan sebagai pupuk dan diidentikkan dengan keberkahan hasil tanam.

Baca: Isinya Pejuang Gerilya yang Menonjol, Pasukan Pelindung Soekarno Tercoreng Karena G30S PKI

3. Temanggung

Dilansir dari laman Tribun Jogja, ritual 1 Suro di Traji, Parakan, Temanggung, dimulai dengan berjalan dari Kantor Balai Desa Traji menuju sendang, sambil membawa gunungan berisi hasil bumi dan sesaji.

Setelah sampai di sendang Sidhukun, Lurah Traji beserta istrinya yang telah mengenakan busana pengantin adat Jawa, menjalankan ritual pernikahan.

Prosesi pernikahan tersebut juga berlangsung dalam adat Jawa.

Begitu selesai, Lurah akan membacakan doa-doa, lalu dilanjutkan dengan rebutan gunungan oleh warga.

Setelah ritual di sendang selesai, Lurah bersama istri akan kembali ke Balai Desa.

Baca: Penyebab Malam 1 Suro Dikenal Angker, Makhluk Tak Terlihat Keluar, Ada Ritual

4. Malang

Warga Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, melakukan kirab sesaji mengelilingi desa di kawasan Gunung Kawi. Mereka yang terlibat ritual harus mengenakan pakaian tradisional Jawa.

Setelah berkeliling desa, sesaji dan gunungan akan dibawa ke makam Eyang Junggo dan Iman Soedjono.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved