Bintang 5 Inilah Tiga Tokoh Militer Indonesia yang Mendapat Pangkat Tertinggi Jenderal Besar
Di Indonesia ada 3 orang yang mendapat pangkat kehormatan itu diantara 7 orang di dunia yang berpangkat Jenderal Besar.
Saat gerakan 30 September dimulai ia merupakan sasaran utama perwira militer yang harus dibunuh, namun ia lolos daru usaha itu, namun putrinya dan ajudannya yaitu Lettu.Pierre Tandean yang menjadi korban.
Bukunya yang berjudul Pokok-Pokok Perang Gerilya merupakan karangannya yang bahkan menjadi buku pegangan wajib bagi para calon perwira militer bukan hanya di Indonesia namun juga banyak negara lain di dunia termasuk US.Army.
Atas jasanya ia dianugerahi gelar kehormatan Jenderal Besar pada tanggal 5 Oktober 1997, saat ulang tahun TNI.
3. Soeharto

Lahir di Kemusuk, Desa Argomulyo, Bantul pada 8 Juni 1921.
Ia adalah presiden ke 2 Indonesia yang selama 32 tahun memimpin Republik ini.
Karir militernya dimulai ketika ia bergabung dengan KNIL.
Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda ia lantas masuk PETA.
Soeharto juga turut serta dalam Serangan Umum 1 Maret atas inisiatif Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Baca: Gambaran Mencekam Jakarta 20 Tahun Silam Saat Akan Berakhirnya Kekuasaan Soeharto Sebagai Presiden
Soeharto memimpin Brigade X yang menjadi bala tentara utama saat melakukan serangan 1 Maret ke Yogyakarta.
Bukan hanya itu prestasi fenomenalnya ialah ketika Soeharto ditunjuk oleh Soekarno sebagai Panglima Komando Mandala untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda.
Dan juga ialah yang memberantas gerakan 30 September PKI yang saat itu sedang merongrong kedaulatan Indonesia untuk menggantikan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Soeharto mendapat gelar kehormatan Jenderal Besar bersama A.H.Nasution pada tanggal 5 Oktober 1997. (*)