Kisah 8 Benda Pusaka dengan Aura Sakti Milik Soekarno, Ada yang Disembunyikan di Balik Baju
Siapa sangka dibalik kehebatan Presiden Soekarno dan Soeharto menyimpan benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan tersendiri.
Kayu yang dipakai untuk pembuatan Tongkat Komando bukanlah sembarang kayu tapi kayu yang diambil langsung dari kayu pucang kalak yang hanya didapatkan di Pegunungan Kalak, Ponorogo di wilayah utara Pacitan.
Jenis kayu ini memang sudah lama khasiatnya sebagai benda-benda kanuragan.
Jika ditaruh di atas air, maka bayangan kayu akan tampak seperti seekor ular yang sedang berenang.
4. Tongkat monyet Bertuah

Benda pusaka peninggalan Soekarno yang terakhir adalah Tongkat Monyet.
Pusaka andalan ini diperoleh Bung Karno semasa ia menjalani pengasingan paksa Belanda dulu di Ende, Flores.
Bung Karno ditempat pengasingan selalu menghabiskan waktu untuk bertapa semedi di kawah Tiwy Ata Polo dan Tiwu Nua Muri Koo Faai.

Tongkat yang biasa digunakan untuk jalan-jalan di Kota Ende tersebut memiliki pahatan berbentuk monyet pada bagian kepala tongkat.
Bila bertemu dengan penjajah Belanda, Soekarno biasanya memakai tongkat monyet untuk mengarahkan kepala tongkat ke arah muka mereka yang konon bisa menundukkan kerasnya hati para kompeni belanda.
5. Keris Bertuah Soeharto

Selain Presiden pertama Indonesia, ternyata Soeharto juga dipercaya memiliki beberapa jimat sakti mandra guna. Soeharto, atau akrab dengan Pak Harto diyakini memiliki keris bertuah.
Terlepas dari desas-desus yang entah benar atau tidak, pada dasarnya Pak Harto memang gemar mengumpulkan beberapa keris sebagai koleksinya.
Ditambah lagi, ternyata keris memiiki filosofi yang cukup mengagumkan.
Keris bermakna sebagai simbol pengendalian diri, harapan, keyakinan dan kesederhanaan.
6. Batu Merah Delima Soeharto
