Kisah 8 Benda Pusaka dengan Aura Sakti Milik Soekarno, Ada yang Disembunyikan di Balik Baju
Siapa sangka dibalik kehebatan Presiden Soekarno dan Soeharto menyimpan benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan tersendiri.
Sehingga saat berkunjung ke sana, Bung Karno mendapatkan nama ‘Ahman’ yang sangat indah terdengar di telinga.
2. Wesi Kuning Presiden Soekarno

Tak banyak orang-orang yang mengetahui tentang benda sakti Wesi Kuning milik Presiden Soekarno.
Benda ini bentuknya sangat kecil sekali sebesar lidi dan mirip seperti buntut tawon, konon kemanapun presiden soekarno pergi ia selalu membawa benda ini di balik bajunya.
Tak main-main kesaktian Wesi Kuning dapat disamakan dengan Aji Lembu Sekilan yang pernah dimiliki oleh Adipati Menakjinggo, ketika ia melawan pasukan Majapahit untuk mengawini Ratu Majapahit Dewi Suhito.

Siapapun pemegang benda pusaka Wesi Kuning sang empunya akan terjindar dari segala mara bahaya dan kejahatan musuh yang mengintainya baik kasat mata maupun secara ghoib.
Lolosnya berbagai aksi pembunuhan terhadap Presiden Soekarno dari serangan bom, pelemparan granat di Cikini dan di Cimanggis, sekelompok anggota DI/TII di Jembatan Rajamandala, Penembakan Mortir Kahar Muzakar sampai penempakan saat Shalat Idul Adha semakin membuktikan kalau kesaktian wesi kuning itu bukan cerita isapan jempol.
3. Tongkat Komando Bung Karno

Tak hanya sampai di situ, ternyata ada benda lain dari Bung Karno yang dianggap memiliki nilai mistis.
Kamu pasti kenal dong benda lain yang sering dibawa oleh Bung Karno.
Ya, tongkat selalu ada bersama Bung Karno yang memiliki panjang sekitar 30 hingga 40 cm.
Menurut desas-desus yang beredar, tongkat komando Bung Karno ini memiliki kekuatan sejenis magis.
Tongkat Komando ini seakan tidak pernah lepas dari cengkraman beliau.
Pertama selalu digunakan saat kunjungan antar negara, kedua digunakan untuk berhadapan dengan para pemimpin atau para jenderalnya dan selalu dipakai saat berpidato, itulah sebabnya Bung Karno menjadi proklamator ulung.
Diceritakan bahwa di dalam tongkat Komando Bung Karno ada sebilah keris yang tertanam di dalamnya, ya hanya sebuah lempengan besi kerisnya saja.
