Mahasiswi Universitas Jerman Asal Malang Ini Ditemukan Tewas di Danau, Sang Ibu Minta Dua Barang Ini
Warga Bandulan, Sukun, Kota Malang ini dikabarkan meninggal dunia di kampusnya yang ada di Jerman.
"Saya mendapat telepon dari mbak Saras. Mbak Saras mengusulkan bagaimana kalau barang-barang Shinta disumbangkan atau dihibahkan agar lebih berguna. Saya bilang bahwa keluarga siap dengan rencana itu," kata Umi Salamah.
3. Kondisi kamar Shinta sebelum ia tenggelam
Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi asal Kota Malang, meninggal usai tenggelam di danau Trebgast, Jerman, pada Jumat (10/8/2018).
Shinta ditemukan tewas tenggelam saat berenang di danau Trebgast setelah satu hari dilakukan pencarian.
Umi Salamah, Ibu dari Shinta, membeberkan suasana terakhir kamar apartemen sebelum Shinta tewas.
Ia mendapatkan gambaran suasana kamar Shinta di Jerman dari sahabat Shinta bernama Saras.
4. Sang ibu menangis lihat suasana kamar Shinta
Melakui sebuah video yang dikirim, Umi Salamah mengetahui keadaan kamar Shinta sebelum tewas tenggelam.
"Saya menangis melihat video yang dikirim mbak Saras ke saya. Dia perlihatkan kamar apartemen Shinta," kata Umi Salamah.
Umi menuturkan, dalam video tersebut, terlihat barang-barang pribadi Shinta.
Seperti buku, baju, sepatu, syal, hingga barang elektronik, yang disimpan di dalam apartemennya.
Bahkan, sebuah mangkuk berisi spageti yang dibuat Shinta sebelum berenang, masih tersimpan di kamarnya.
Umi Salamah menduga, spageti tersebut dibuat Shinta untuk dimakan setelah pulang berenang bersama teman-temannya.
"Ada spaghetti Shinta yang belum dimakan. Mungkin karena setelah berenang akan merasa lapar, jadi dia sebelum berangkat, bikin spageti dan dimakan setelah pulang," tuturnya.