Idul Adha 2018

Niat Puasa Arafah dan Artinya, Ini 4 Keutamaan Tak Terduga Puasa 9 Dzulhijjah Sebelum Idul Adha

Tanggal 9 Dzulhijjah yang jatuh pada Selasa (21/8/2018) umat Islam disunahkan untuk mengerjakan Puasa Arafah

Editor: bandot
Ibadah haji di tanah suci, yang tidak berhaji disunahkan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah 

Kelebihan utama dari puasa arafah adalah dihapuskan dosa-dosanya setahun yang telah lalu dan dosa setahun yang akan datang.

Sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra:

Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari ‘Arafah.

Maka Baginda bersabda: “Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Imam Muslim).

2. Pahala dilipatgandakan

Selain dihapuskan dosa-dosa, berpuasa arafah juga amal-amal pada hari itu dilipatgandakan pahalanya.

Baik amal di siang hari maupun amal di malam hari.

Hal ini berdasarkan hadist yang berbunyi :

"Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah.

Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).

3. Hari raya Idul Adha

Berkah dari puasa arafah adalah akan datangnya hari raya Idul Adha.

Dalam bulan dzulhijah jatuh pada tanggal 10 dzulhijjah.

Mengingat hari raya Idul Adha merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.

4. Disyariatkan ibadah udhiyah (berkurban)

Salah satu bagian dari Keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah, disyariatkannya ibadah udhiyah.

Yaitu menyembelih hewan qurban.

Hewan kurban baik itu hewan unta, sapi atau kambing yang dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved