Idul Adha 2018
Niat Puasa Arafah dan Artinya, Ini 4 Keutamaan Tak Terduga Puasa 9 Dzulhijjah Sebelum Idul Adha
Tanggal 9 Dzulhijjah yang jatuh pada Selasa (21/8/2018) umat Islam disunahkan untuk mengerjakan Puasa Arafah
صَومُ يَوْمِ التَّرْوِيَّةِ كَفَّارَةٌ سَنَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ كَفَّارَةٌ سَنَتَيْنِ
"Puasa Hari Tarwiyah menghapus dosa setahun, dan puasa Hari Arafah menghapus dosa dua tahun." (Jamiul Ahadits, XIV, 34)
Ada yang mengatakan bahwa hadits itu dhoif.
Namun menurut sejumlah ulama seperti dilansir NU Online, mengamalkan hadits dhoif boleh saja, asalkan untuk memperoleh keutamaannya dan tidak berkaitan dengan masalah aqidah serta hukum.
Niat puasa Arafah adalah:
نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى
"Nawaitu shouma 'arofah sunnata lillaahi ta'ala."
Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.
Teknis dari puasa arafah sendiri sama dengan puasa-puasa lainnya.
Puasa arafah sendiri dilakukan sehari sebelum datangnya hari raya idul adha.
Baca: Idul Adha 2018, Bagi Muslim yang Tak Berhaji, Lakukan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Adapun niat untuk menjalankan ibadah puasa arafah sebagai berikut.
"Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahita’aala”.
Artinya: Niat saya puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala.
Adapun berkah yang didapatkan dari puasa arafah sendiri adalah:
1. Dihapuskan dosa-dosa selama setahun penuh