Ini Kronologis yang Menyebabkan Deden, Pelajar di Pijoan, Meninggal di Lokasi Setelah Ditabrak

Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Deden Hariyanto (21) seorang pelajar SMA 1 Pijoan meninggal di tempat setelah diduga ditabrak oleh satu unit truk.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB yang berlokasi di Jalan Lintas Jambi- Muara Bulian, tepatnya di Rt 10 Kelurahan Pijoan, Kec. Jaluko, Kab. Muarojambi.

Informasi ini didapatkan oleh Tribunjambi.com saat mengkonfirmasi Kanit Laka Polres Muarojambi, Iryanto. Diketahui Deden merupakan warga Rt 01 Dess Selat Kec. Pemayung Kab. Batanghari.

Lebih lanjut Iryanto menceritakan kronologis kejadian laka tersebut. Bahwa hal ini bermula dari kendaraan truk yang datang dari arah bulian menuju jambi. Kemudian pada saat di jalan tikungan ke kanan, truk mengambil jalur jalan sebelah kanan.

"Tanpa melihat atau menyadari dari arah berlawanan datang spm Suzuki smash tanpa nomor polisi dan karena jarak antar kedua kendaraan sudah dekat sehingga terjadi laka lantas," ujarnya, Selasa (14/8).

Dikatakan olehnya, akibat kejadian tersebut, Dede menglami luka patah dan robek di bahu sebelah kanan dan meninggal di tempat. Sedangkan, satu orang yang duduk di belakang Dede atau dibonceng Dede masih dirawat di RSUD Raden Mattaher.

"Penumpangnya atas nama Gilang Arbela Ramadhan (17) mengalami luka patah pada paha sebelah kanan kemudian lebam di wajah. Pada saat kejadian Gilang kemudian dibawa ke puskesmas Sungai Duren dan kemudian dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi. Kondisi terakhir tidak meninggal, berada di ruang ICU," terangnya.

Diketahui bahwa Gilang merupakan warga RT  05 Kelurahan Pijoan Dusun Sido Mulyo Kec. Jaluko, Kab. Muarojambi.