Kehebatan Pisau Komando Spetsnaz Pasukan Elit Ruisa yang Tak Kalah Garang dengan Milik Kopassus
Bila mengenal Special Air Service (SAS) pasukan khusus milik Inggris dikenal jadi pasukan elit yang mengerikan.
Cross guard dari NRS-2 hanya berbentuk pelat, dengan salah satu sisi mengarah miring ke atas untuk dudukan jempol pada saat memotong atau mengasah objek yang keras.
Satu sisicross guard lainnya memiliki cerukan U dan difungsikan sebagai pisir, yang harus diselaraskan dengan tiang pejera yang ada di sisi bawah gagang.
Nah, bagian paling kompleks dari NRS-2 adalah gagangnya, yang dari luar terlihat seperti gagang plastik biasa yang berbentuk semi-silinder dan cukup gemuk.
Yang tidak terlihat adalah rongga di dalam untuk menyimpan laras dan mekanisme untuk penembakan peluru SP-4 yang berkaliber 7,62x40mm.
Bagian pantat atau sisi bawah gagang menjadi titik penempelan mulut laras, dan bisa dibuka untuk menarik laras yang tersembunyi.
Peluru dimasukkan dari sisi belakang laras, dan harus dimasukkan dan dikeluarkan secara manual.
Cara Menggunakan NRS-2
Penembakkan dilakukan dengan menekan tombol pelatuk yang terpasang di sisi bawah gagang, dekat dengan mulut laras.
Sementara untuk tuas pengaman ada di sebelahnya, untuk memilih posisi tembak tuas setelan ini tinggal digeser ke arah mulut laras, dan ada lingkaran merah yang menandakan posisi peluru siap ditembakkan.
Untuk mengokang, ada tuas berbentuk strip metal di sisi kanan yang tinggal ditarik untuk mengokang mekanisme.
Untuk mengambil posisi tembak, gagang NRS-2 harus dipegang dengan kedua tangan, dengan bagian pantat gagang pisaudihadapkan ke sasaran. Dengan posisi seperti ini, bilah pisau jadi menghadap ke dada pemegang pisau.
Baca: Bila Benar Jokowi - Mahfud MD, Terinspirasi Sayyidina Abu Bakar dan Umar Atau Yudhistira dan Bima
Baca: Reaksi Mahfud MD dan Sandiaga Uno yang Santer Diisukan jadi Cawapres Jokowi dan Prabowo
Namun tidak usah khawatir, hentakan ataurecoil dari peluru SP-4 juga tidak besar sehingga tidak ada ceritanya bilah pisau akan melukai pengguna.
Jarak efektif dari proyektil SP-4 sendiri juga tidak jauh, maksimal 15-25 meter.
Sekali ditembakkan, pisau harus dibongkar untuk membuang kelongsong dan memasukkan peluru baru.
NRS-2 sendiri memiliki varian tanpa kemampuan menembakkan peluru yaitu NR-2, yang lebih banyak diproduksi untuk anggota Spetsnaz. (angkasa/tribunnews.com)