Dugaan Tindakan Asusila di Gedung DPRD Batam, Berawal dari Percikan Air

Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat, Berantas Lingkaran Narkoba (Berlian) mengklaim telah melaporkan dugaan perbuatan asusila

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
net
ilustrasi 

Menurut dia, Zainal Abidin yang pernah gagal dalam pencalonan Bupati Kampar pada Pilkada Serentak 2017 lalu, telah mengakui kedatangan dua orang tamu pada hari itu.

Namun Politisi Partai Golongan Karya itu tak mau menyebutkan identitas tamunya.

Rosano mengatakan, Zainal meninggalkan dua orang tamu itu di ruang kerjanya karena harus mengikuti agenda rapat DPRD Batam.

Terungkapnya skandal ini, kata Rosano, berawal dari laporan petugas kebersihan yang menemukan tempat tidur di ruang kerja itu acak-acakan.

Baca: Ajukan 11 Orang Bebas, Lapas Muara Bulian Ajukan Remisi untuk 191 Napi saat Hari Kemerdekaan RI

"Handuk basah, ada juga percikan-percikan air di dalam kamar itu," ungkapnya.

Temuan petugas kebersihan itu ternyata ditindaklanjuti oleh internal DPRD Batam.

Zainal Abidin dikabarkan marah besar oleh ulah tamunya. Sampai akhirnya, dua staf perempuan itu diberhentikan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved