Informasi Mengalir dari Youtube, Najwa Shibab Temukan Fakta Baru 'Rahasia' Lapas Sukamiskin
Rupanya, selama mendekam di lapas, dia merenovasi 4 unit kamar standar narapidana hanya untuk dirinya.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Najwa Shihab bersama tim Mata Najwa mendapat kesempatan istimewa berkunjung ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Tim itu mengamati kondisi Lapas Sukamiskin yang sedang menjadi perbincangan hangat.
Alhasil, liputan eksklusif Najwa Shihab membuat heboh publik di media sosial.
Dalam video-video sebelumnya, Najwa Shihab benar-benar menyapa langsung para tahanan korupsi di Lapas Sukamiskin. Dari Setya Novanto, Nassarudin, sampai OC Kaligis.
Najwa menguak kondisi terkini mereka yang masih mendekam di penjara.
Liputan khusus yang dilakukan Najwa jadi perhatian masyarakat luas. Beragam komentar dilayangkan netizen dan publik terkait liputannya di Lapas Sukamiskin.
Hal yang paling menarik, saat Najwa menduga sel yang dihuni koruptor besar di Indonesia ternyata sel palsu.
Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly, memberi tanggapan serius. Itu disampaikan saat berada di acara eksklusif 'Mata Najwa'.
Rupanya memang benar adanya bahwa Setya Novanto hingga Nassarudin yang dikunjungi Najwa hanya berpura-pura.
Kecurigaan Najwa terkait kondisi Lapas terus menjadi perbincangan publik. Kebenaran dan fakta terkait sesuatu yang disembunyikan di Lapas Sukamiskin perlahan mulai terkuak.
Baca: Toyota Hadir dengan Tema Empowering Mobility, Beyond Possibility
Baca: Peristiwa 1958, Kisah Pasukan RPKAD Harus Bertempur Hingga Habis Lawan Teman Sendiri yang Membelot
Baca: Kisah Perjalanan Haji Tahun 1800-an, 6 Bulan Dibawah Ancaman Kelaparan, Badai dan Wabah Penyakit
Najwa juga membongkar apa saja sebenarnya yang terjadi di dalam lapas.
Dengan runtut, Najwa menyampaikannya dalam video yang diunggah akun Najwa Shihab di YouTube.
Menguak Fenomena 'Pesanan' Kamar Mewah Setya Novanto dan Nassarudin
Setya Novanto dan Nassarudin merupakan dua penghuni Lapas Sukamiskin yang paling diincar Najwa.
Dalam video sebelumnya, Najwa menyampaikan bahwa mereka berdua telah 'berpura-pura'. Kepura-puraan tersebut ternyata memang benar adanya.
