Informasi Mengalir dari Youtube, Najwa Shibab Temukan Fakta Baru 'Rahasia' Lapas Sukamiskin
Rupanya, selama mendekam di lapas, dia merenovasi 4 unit kamar standar narapidana hanya untuk dirinya.
Najwa menjelaskan pasca kedatangan timnya, ada banyak pihak yang ikut membongkar fakta soal kebohongan mereka.
"Sejak mata Najwa menayangkan acara tersebut dari Rabu, sampai sekarang, informasi Mata Najwa bertambah banyak dari berbagai pihak, misalnya seperti orang yang dulu sempat berada di sel, dan sekarang sudah keluar," ujarnya, dikutip dari laman YouTube Najwa Shihab, Selasa (31/7/2018).
Dua kamar yang telah dipesan Setya Novanto kabarnya dijebol menjadi satu, lalu diisi dengan berbagai macam barang yang lebih layak.

Informasi lainnya adalah tersedianya ruang khusus untuk mengadakan acara hiburan.
Ruangan itu dibangun di sekitar blok Selatan penjara Lapas Sukamiskin.
Sel Nassarudin juga dipesan khusus, hampir sama seperti milik Setya Novanto bahwa akan ada fasilitas lengkap di kamarnya yang berasal dari gabungan dua kamar sel jadi satu.
Fakta Baru Sel Tahanan Tubagus Chaeri Wardana yang Punya 4 Sel Sekaligus
Hal mengejutkan disampaikan juga oleh Najwa terkait fasilitas isitimewa dari salah seorang tahanan.
Rupanya, selama mendekam di lapas, Wawan merenovasi 4 unit kamar standar narapidana hanya untuk dirinya.
Baca: Buka-bukaan Syarief Hasan, Koalisi Prabowo Belum Ada Kemajuan Soal Cawapres yang Diusung
Saat didatangi Najwa, sel Wawan dikatakan adalah sel yang saat itu disegel. Empat kamar sel yang ia 'sewa' tersebut masing-masing dibuat khusus untuk ruangan terpisahnya.
Dijadikan dapur pribadi, ruangan khusus hiburan, gudang pribadi, hingga kamar tidur bertaraf mewah.
"Gudang itu disebutkan, diisi berbagai macam barang keperluan Wawan, kemarin juga saat kita sidak, ada juga satu ruangan sel yang digunakan khusus untuk kamar kerja atau kantor." ujar Najwa.
Najwa juga sempat mewawancarai pengacara Tubagus Wardhana terkait rencana pembuatan kolam hingga kamar milik kliennya itu.
Adanya Pembagian Kelompok di Antara Napi
"Informasi juga yang kami dapatkan setelah tayangan Mata Najwa, sejumlah Napi merasa marah dan terganggu, ada dua kelompok di sana" ujarnya.
