Kisah Mata-mata Perempuan Rusia, Bikin Einstein Bertemu Kepala Agen Intelijen Soviet

Diketahui pula bahwa berkat permintaannya, Einstein bertemu dengan kepala agen intelijen Soviet di New York.

Editor: Duanto AS
Dari Nadezha Plevistkaya hingga Anna Kamayeva-Filonenko, Inilah Mata-mata Mata-mata Perempuan Rusia Masa Perang. (Moh Habib Asyhad) 

Pada 1929, Zoya yang baru berusia 22 tahun, bergabung dengan divisi asing OGPU (Joint State Political Directorate).

Tak lama, ia diundang ke Jenewa, Swiss untuk menjadi seorang simpanan jenderal Jerman.

Ia mengenang, “Saya menjawab, ‘Baiklah, saya akan pergi, saya akan menjadi simpanan, jika ini memang harus dilakukan, tapi saya akan menembak diri saya sendiri setelah ini semua selesai.’ Itu adalah pertama dan terakhir kalinya saya ditawari tugas semacam itu.”

Pada tahun 1930-an, ia bekerja di Manchuria, Latvia, Jerman, dan Austria.

Pada awal Juni 1941, Zoya menyamar sebagai staf VOKS (Persatuan Masyarakat untuk Hubungan Budaya dengan Negara Asing).

Zoya menghadiri sebuah resepsi di kedutaan Jerman, ia diundang untuk menari waltz dengan sang duta besar, Count Werner von der Schulenburg.

Saat menari, Zoya melihat bekas berbentuk persegi panjang di dinding, yang tadinya terpasang lukisan.

Ia juga melihat sejumlah koper di pintu sebelah kiri yang dibiarkan terbuka.

Ia kemudian melapor pada kantor pusat bahwa Jerman bersiap mengevakuasi kedutaan mereka, namun laporannya diabaikan.

Baca: Presiden Jokowi: Kadang Saya Heran, Kenapa Orang Urusi Kantong Saya

Pensiun pada tahun 1955, Zoya Voskresenskaya menjadi penulis buku anak-anak ternama dan tak ada yang tahu mengenai kariernya lamanya hingga 1990, ketika kemudian Kepala KGB, Vladimir Kryuchkov, menyebutkan dalam sebuah wawancara bahwa Zoya pernah menjadi mata-mata Soviet.

Margarita Konyonkova

Pemahat terkenal Sergey Konyonkov dan istrinya Margarita tiba di New York pada 1923 untuk ambil bagian dalam sebuah pameran seni Uni Soviet.

Namun, mereka memperpanjang masa tinggalnya di Amerika selama 22 tahun.

Sementara Konyonkov memahat patung-patungnya, Margarita membuka sebuah salon di Greenwich Village, tempat ia menghibur para politisi ternama Amerika dan istri-istri mereka.

Ia juga kerap diundang ke Gedung Putih dan berkenalan dengan ibu negara Eleanor Roosevelt.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved