Gara-gara Messi, Pria Ini Lakukan Hal Mengejutkan Ini ke Istrinya, Hingga ke Kantor Catatan Sipil

TRIBUNJAMBI.COM - Acara olahraga besar seperti Piala Dunia seharusnya menyatukan orang-orang untuk sama-sama mendukung tim dan pemain favorit mereka.

Namun, berbeda dengan pasangan Rusia yang menikah selama 14 tahun ini, Piala Dunia 2018 justru menjadi alasan keduanya untuk bercerai.

Dilansir TribunWow dari odditycentral.com, Arsen (40) dan istrinya, Ludmyla (37), adalah pasangan penggemar sepak bola.

Pertemuan mereka terjadi di sebuah bar olahraga Chelyabinsk pada Piala Dunia 2002.

Fakta bahwa mereka adalah penggemar dari dua klub sepak bola rival Moskow, Spartak Moscow dan CSKA Moskow, tidak menghentikan mereka untuk melangsungkan pernikahan.

Tetapi pada Rabu (27/7/2018), mereka memutuskan untuk mengakhiri pernikahan 14 tahun mereka demi cinta mereka kepada dua rival terbesar dalam sejarah sepakbola modern, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Kepada surat kabar Rusia Argumenti i Fakty, Arsen mengatakan bahwa dirinya dan sang istri sering saling menggoda atas Messi dan Ronaldo.

Namun, Piala Dunia 2018 ini sepertinya menjadi yang terakhir untuk mereka.

Setelah debut Argentina yang mengecewakan di Piala Dunia 2018, Ludmyla kerap kali mengejek penampilan Messi.

Seringkali Ludmyla mengatakan bahwa Messi tidak bisa bermain sepak bola. Saat itu Arsen hanya mengabaikannya.

Namun, selama pertandingan Argentina melawan Nigeria, dia tidak bisa menahan amarahnya lagi.

Arsen sedang merayakan gol yang dicetak oleh Messi hingga kemudian istrinya mulai mengejek idolanya lagi dan membuatnya marah besar.

“Sejak awal Piala Dunia, Lyudmila terus-menerus mengejek saya dan pemain yang saya cintai, mengatakan bahwa ia bermain buruk dan bahkan tidak bisa mencetak penalti penting dalam pertandingan dengan Islandia," kata Arsen kepada seorang koresponden Chelyabinsk dari Argumenti i Fakty.

Dalam pertandingan Argentina dan Nigeria pada Rabu (27/7/2018) kemarin, Arsen mengaku sangat khawatir dengan Argentina.

Namun saat itu istrinya justru kembali menghina permainan pemain sepak bola favoritnya.

"Ketika dia sekali lagi mulai berbicara tidak ramah tentang Lionel dan penampilannya, saya marah dan pada akhirnya mengungkapkan semua yang saya pikirkan tentang Ronaldo yang tampan, tim nasional Portugal, dan semua klub sepakbola lainnya yang membuat Lyudmila tergila-gila. Lalu saya mengambil semua barang saya dan meninggalkannya untuk selamanya,” sambungnya.

Keesokan harinya, Arsen dikabarkan pergi ke kantor catatan sipil Chelyabinsk dan mengajukan gugatan cerai kepada sang istri.