AHY Tak Berminat, 7 Tokoh Ini Kandidat Cawapres Prabowo Subianto dengan Profil Lengkapnya
Heboh penetapan Calon Wakil Presiden dari Jokowi dan Prabowo Subianto, mengundang rasa ingin tahu banyak orang.
Pendidikan:
- SD Diponegoro Solo (1966)
- Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Palu (1969)
- Madrasah Aliyah Al-Khairaat Palu (1972)
- Fakultas Syari'ah Madinah University Saudi (1976)
- Master of Arts in Syari'ah Madinah University Saudi (1980)
Salim Segaf merupakan politisi senior PKS. Di PKS, ia kini menjabat posisi penting sebagai Ketua Majelis Syuro.
Salim Segaf juga masuk dalam daftar sembilan cawapres PKS.
Ia sebelumnya menjabat Menteri Sosial Kabinet Indonesia Bersatu II. Salim juga pernah menjabat Duta Besar RI untuk Saudi Arabia dan Konsultan Oman di Riyadh.
Latar belakang Salim Segaf pernah menjadi dosen Pascasarjana Ilmu Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dosen Dirasat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta, dan dosen Fakultas Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab.
Baca: Densus 88 Amankan Satu Keluarga di Bantul, Ini Identitas Mereka
3. Zulkifli Hasan

Tempat, tanggal lahir: Lampung, 17 Mei 1962
Pendidikan:
- SD, Lampung (1975)
- SMP, Lampung (1979)
- SMA Negeri 53, Jakarta (1982)
- Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Jakarta (1996)
- Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (2003)
Zulkifli Hasan saat ini menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional.
PAN sebenarnya saat ini tergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Setelah menyatakan mendukung pemerintahan, Jokowi menempatkan kader PAN Soetrisno Bachri sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional.
Baca: VIDEO: Prediksi Belgia Vs Inggris, Perebutan Posisi Ke-3 Piala Dunia 2018
Kader PAN lainnya, Asman Abnur, menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Namun, kini PAN lebih condong bergabung dalam koalisi penantang Jokowi seperti ketika Pilpres 2014.
Sebelumnya, Zulkifli menjabat Menteri Kehutanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
Ia juga menjadi anggota DPR dari Fraksi PAN periode 2004-2009, 2009-2014 (keluar setelah menjadi menteri), dan periode 2014-2019.