Geisha 'Wanita Penghibur' Jepang, Makin Tua Justru Makin Mahal 'Harganya'

Geisha, dikenal juga sebagai wanita penghibur jepang ini selain memiliki paras cantik, mereka juga harus berprilaku sopan

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
Geisha 

Geisha dewasa boleh keluar dan menemui tamu dengan wajah asli mereka dan riasan tipis yang sederhana.

Dengan sistem ini, para geisha dewasa juga jauh lebih dihargai daripada geisha muda.

Geisha Dewasa
Geisha Dewasa ()

Beberapa geisha mencapai masa kejayaan mereka dan mendapat popularitas terbesar justru saat usia mereka sekitar 50 tahun.

Dalam kehidupan geisha, mereka percaya bahwa mereka akan menjadi lebih cantik dan pesonanya makin matang seiring mereka tumbuh dewasa.

Makin tua seorang geisha, wajah mereka makin terbuka tanpa riasan dan menampilkan kepolosan serta kecantikan asli geisha.

Biasanya para geisha diperbolehkan melepas riasan mereka setelah berusia 30 tahun.

Baca: Ssssttt Agar Tak Ketahuan, Begini Cara Sembunyikan Percakapan di WhatsApp

Sejak saat itu, mereka juga belajar untuk mengeluarkan pesona alami mereka dalam memikat para tamu.

Geisha diperbolehkan untuk pensiun jika mereka telah menikah tapi juga tetap boleh bekerja jika mereka menginginkannya.

Geisha tertua yang masih bekerja di Jepang hingga hari ini berusia 94 tahun dan memulai debutnya sejak usia 16 tahun.

Meski sudah tua, nyatanya geisha 94 tahun ini malah khusus menangani politisi atau pebisnis yang sangat kaya dan menerima bayaran yang jauh lebih mahal dibandingkan geisha yang lebih muda.

Jadi, khusus wanita geisha, makin tua dan banyak pengalamannya justru makin mahal tarifnya! (Intisari Online)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved