Tak Hanya Susu Kental Manis, 3 Makanan Berlabel Sehat Ini Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan
Sebab, sudah puluhan tahun masyarakat Indonesia menganggap susu kental manis sebagai susu, yang dipilih karena memiliki
Roti gandum utuh (whole-grain bread)
Roti gandum yang memiliki lebih banyak serat ketimbang roti putih bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Namun, sama seperti jenis kudapan roti lainnya, roti gandum utuh sekalipun ternyata mengandung kadar gula yang sama tingginya.
Bahkan, menurut penelitian dari the Harvard Medical School, setangkup roti gandum utuh memiliki jumlah indeks glikemik (GI) sebesar 71, lebih tinggi ketimbang Snicker’s bar dengan kandungan GI sebesar 51.
Indeks glikemik atau glycemic index sendiri merupakan ukuran kecepatan makanan untuk diserap menjadi gula darah.
Dan semakin tinggi angka GI, maka semakin cepat pula kenaikan kadar gula darah.
Oatmeal
Berita baiknya, tak semua jenis oatmel memiliki kandungan gula tinggi.
Namun, bagi mereka yang tak punya banyak waktu untuk memasak jenis oatmel dengan rasa plain, dan memilih oatmeal instan dengan berbagai varian rasa, itulah yang menjadi masalah.
Sebab, oatmel yang sudah ditambahkan perasa mengandung cukup banyak gula dan bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Bila Anda memakannya untuk sarapan, gula yang tinggi bisa membuat tubuh cepat lelah karena harus mencerna gula.
Pilihan terbaik ialah menggabungkan oatmeal plain dengan susu almond.
Susu almond sendiri dipercaya bisa menjaga kestabilan gula darah dan baik untuk dikonsumsi di pagi hari.
Cuka balsamic (balsamic vinegar)
Terkenal sebagai pelengkap salad yang lezat, kebanyakan cuka balsamic ternyata memiliki campuran karamel dan jagung yang mana keduanya memiliki kandungan gula tinggi.