Unik, Anak Kembar Non-identik di Yogyakarta Ini Diberi Nama Keren, Ada Angkanya Loh!
Suryani (44) telah melahirkan anak pertamanya pada 19 Februari 1997, pada 2000 Suryani dan Aji Danang Wisnugroho (47) kembali dianugerahi anak kedua.
TRIBUNJAMBI.COM - Suryani (44) telah melahirkan anak pertamanya pada 19 Februari 1997, pada 2000 Suryani dan Aji Danang Wisnugroho (47) kembali dianugerahi anak kedua.
Namun saat mengandung anak kedua ini, Suryani merasakan ada yang berbeda dibandingkan saat mengandung anak pertamanya dulu. Kandungannya terasa lebih berat jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Pasangan suami istri yang tinggal di Jalan Ireda No 90, Parakan, Mergangsang, Kota Yogyakarta ini memutuskan untuk datang ke rumah sakit.
"Usia kandungan 8 bulan kan saya cek USG, ternyata diberitahu kalau yang didalam kandungan kembar," ujar Suryani (44), Rabu (4/7).
Mengetahui hasil pemeriksaan, Suryani dan suami tidak menyangka jika akan dianugerahi anak kembar.
Sebab selama ini keluarga Suryani dan suaminya tidak ada sejarah memiliki anak kembar.
Namun, Suryani dan suami menyambut gembira. Sebab dengan kehadiran anak kembar, keluarganya menjadi lebih ramai.
"Tidak menyangka anak kedua, kembar. Ya kami gembira, Sekar Ayu mendapat dua adik," ungkapnya.
Satu bulan menunggu sejak pemeriksaan USG, 1 Oktober 2000, Suryani melahirkan.
Sesuai dengan hasil pemeriksaan, Suryani bersama suaminya Aji Danang Wisnugroho dianugerahi anak kembar.
"Kembar, tapi kembar non-identik. Mereka ini beda ari-ari," tuturnya.
Dua anak yang dilahirkan 1 Oktober 2018 ini diberi nama Nakula Republik Indonesia 1 Sakti Aji. Sedangkan satunya diberi nama Raden Sadewa Republik Indonesia 2 Sakti Aji.
"Panggilannya RI 1 dan RI 2, tapi kalau saya biasa memanggil 1 dan 2. Ya biar lebih pendek saja sih," tegasnya.
Suryani mengaku tidak ada inspirasi dari manapun untuk memberi nama kedua anaknya.
Nama itu muncul dari pembicaraan suaminya dan kakek kedua anak kembar tersebut.
"Tidak ada inspirasi dari mana-mana. Jadi yang memberi nama suami saya dan eyang mereka," tandasnya.
Ia mengaku, nama kedua anaknya memang unik. Berbagai pengalaman pernah ia alami terkait dengan nama kedua anaknya itu.
Kebanyakan pengalaman ini terjadi saat dirinya mengurus surat-surat yang perlu mencantumkan nama kedua anaknya Nakula Republik Indonesia 1 Sakti Aji dan Raden Sadewa Republik Indonesia 2 Sakti Aji.
"Pernah waktu mengurus akta kelahiran, petugasnya kaget, dan bertanya lagi kepada saya, memastikan apa benar namanya itu. Ya saya jawab memang benar namanya itu," urainya sambil tersenyum.
Tak hanya itu, saat bertemu dengan orang dan berkenalan dengan kedua anaknya, selalu saja kaget.
Mereka banyak yang memastikan lagi kepada Suryani tentang nama kedua anaknya.
"Ya sering orang tanya, apa benar namanya itu, kenapa dinamai itu, ceritanya bagaimana. Ya mau tidak mau, saya harus menjelaskan satu persatu," urainya.
Menurut dia, meski kembar, kedua anaknya tidak memiliki sifat yang sama.
Nakula Republik Indonesia 1 Sakti Aji lebih pendiam dan perasaanya halus.
Sedangkan Raden Sadewa Republik Indonesia 2 Sakti Aji lebih keras dan tegas.
"Dulu TK dan SD satu sekolah, mulai SMP sudah berbeda sekolahan, waktu kecil, bajunya selalu sama, tapi sekarang ga mau, katanya malu. Beda dengan kembar identik," ucapnya. (*)