VIDEO: 4 Fakta Nining Sunarsih Ditemukan Hidup Usai 17 Bulan Hilang Terseret Ombak

TRIBUNJAMBI.COM - Nining Sunarsih (53) dilaporkan hilang saat sedang berlibur bersama keluarga di Pelabuhan Ratu, pada 8 Januari 2017.

Dilansir TribunJakarta.com dari berbagai sumber, warga Kampung Cibunar, RT 05/02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, itu kini tengah ramai menjadi perbincangan.

Pasalnya, setelah dinyatakan hilang terseret ombak sejak 17 bulan yang lalu, Nining ditemukan dalam kondisi masih hidup beberapa waktu lalu.

Diketahui, Nining ditemukan tergeletak di pinggir pantai yang tak jauh dari lokasi dirinya tenggelam, Sabtu (30/6/2018).

Dirangkum TribunJakarta.com, berikut sederet fakta Nining Sunarsih.

1. Sempat dinyatakan tewas

Nining Sunarsih sempat dinyatakan tewas dengan kondisi tubuh yang sudah rusak seminggu setelah dirinya dikabarkan terbawa arus.

Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga Nining pun tak ada yang percaya hingga akhirnya dilakukan otopsi dan tes DNA.

Hasil otopsi dan tes DNA menyatakan kalau jasad tersebut adalah sosok Nining.

Namun, keluarga Nining tetap meyakini kalau Nining masih hidup.

Hingga akhirnya jasad yang ditemukan dimakamkan oleh pihak RSUD Plara.

2. Mimpi sang paman menjadi petunjuk

Dilansir TribunJakarta.com Nining ditemukan 500 meter dari tempat dirinya dinyatakan tewas tenggelam.

Nining ditemukan berkat petunjuk dari Mimpi sang paman.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri.

"Pamannya beberapa kali mimpi. Nining ingin dijemput di sekitar lokasi Ia tenggelam Januari 2017 lalu," ujar Okih di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, Minggu (1/7/2018).

3. Ditemukan masih menggunakan baju yang sama saat 17 bulan yang lalu

Diketahui Nining ditemukan dalam keadaan masih hidup.

Ia juga menggunakan pakaian, sandal dan kerudung yang sama saat dirinya dilaporkan tenggelam.

Pakaian tersebut adalah baju kuning motif bunga dan celana hitam.

4. Belum bisa berkomunikasi

Usai dirinya ditemukan, Nining langsung dibawa ke rumahnya di Kadudampit dan tiba sekitar pukul 03.00 WIB.

Keluarga dan petugas puskesmas selanjutnya membawa korban ke RSUD R Syamsudin untuk memeriksakan kondisi kesehatan.

Menurutnya, hingga saat ini ibunya belum bisa diajak komunikasi. Sehingga belum bisa diketahui bagaimana kehidupannya setelah 17 bulan hilang.

Karena sang paman beberapa kali dimimpikan, pihak keluarga pun memutuskan untuk mendatangi lokasi kejadian yakni Pantai Citepus Istiqomah.

Sesampainya di Pantasi Citepus pihak keluarga pun menyisiri pantai dan akhirnya Nining ditemukan.

"Tubuhnya ditemukan di Pantai Citepus Kebon Kalapa. Di area pantai yang masih terkena deburan air laut. Selanjutnya Nining diangkat, dan dibawa pulang oleh keluarga," tutur Okih.

Baca: Pleno Rekapitulasi Berlangsung Alot, PPK Bacakan Berita Acara Keberatan Saksi

Baca: Paslon Nomor Satu Tolak Tanda Tangan Hasil Rekapitulasi Suara KPU Jambi, Ini Alasannya