Didorong Duet JK-AHY di Pilpres 2019, Begini Jawaban Jusuf Kalla, Kader Demokrat Bocorkan Reaksi SBY
Wacana menduetkan JK-AHY sepertinya bakal bertepuk sebelah tangan karena JK kabarnya menolak rencana tersebut
Imelda mengatakan, Partai Demokrat sudah mengadakan poling internal.
Hasilnya, 90 persen kader menginginkan adanya Koalisi Alternatif di luar koalisi Presiden Joko Widodo dan kelompok oposisi.
"Salah satu nama yang kami anggap kapabel, baik secara elektabilitas dan pengalaman salah satunya kepemimpinan Pak JK yang pernah bersama sama Pak SBY juga," ujar Imelda saat dikonfirmasi, Senin (2/7/2018).

Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Demokrat Imelda Sari sebelumnya mengatakan, Demokrat sudah mengadakan poling internal terkait Pilpres 2019.
Baca: Irwandi Yusuf Ternyata Dokter Hewan, Begini Karier saat Muda yang Tak Banyak Diketahui Orang
Hasilnya, 90 persen kader menginginkan adanya Koalisi Alternatif di luar koalisi Presiden Joko Widodo dan kelompok oposisi.
"Salah satu nama yang kami anggap kapabel, baik secara elektabilitas dan pengalaman salah satunya kepemimpinan Pak JK yang pernah bersama sama Pak SBY juga," ujar Imelda saat dikonfirmasi, Senin (2/7/2018).
Imelda menambahkan, wacana menduetkan Kalla dan AHY sebenarnya sudah muncul di kalangan internal sejak lama.
Wacana itu kemudian menguat ketika Kalla bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada 25 Juni 2018 lalu.
Namun, Imelda membantah pertemuan Kalla dan SBY itu khusus membicarakan mengenai wacana duet Pilpres 2019.
Menurut dia, SBY tersenyum begitu mendengar sebagian besar pengurus partainya setuju menduetkan JK-AHY.
"Bapak sih senyum-senyum saja, karena dia tahu para kader begitu antusias dengan polling ini. Bapak senyum- senyum saja," ujar dia.
JK Sebut Ingin Istirahat
Jusuf Kalla sebelumnya berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Kuningan, Jakarta.
Di sana, JK juga disambut oleh AHY, yang merupakan putra sulung dari SBY.
Namun, JK dan SBY membantah ada pembicaraan politik dalam pertemuan itu.
Dalam kesempatan lain, ia juga menegaskan keinginannya untuk tak lagi maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.
"Sejak dulu Anda tanya, saya selalu bilang ingin istirahat. Saya ingin istirahat," ujar Kalla.