Jerman Terkena 'Kutukan Juara Bertahan', Tersingkir Menyakitkan dari Piala Dunia 2018

Jerman harus tersingkir lebih cepat di Piala Dunia 2018 karena menjadi juru kunci di fase grup setelah kalah

Editor: Suci Rahayu PK
JEWEL SAMAD / AFP
Penyerang timnas Jerman, Timo Werner (kiri), berduel dengan bek Korea Selatan, Yun Young-sun, dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. 

TRIBUNJAMBI.COM, RUSIA - Jerman harus tersingkir lebih cepat di Piala Dunia 2018 karena menjadi juru kunci di fase grup setelah kalah 0-2 dari Korea Selatan.

Tim Panser seolah termakan kutukan sebagai juara bertahan karena gagal lolos di babak penyisihan.

Baca: UEFA Larang AC Milan Berlaga di Kompetisi Eropa, Alasannya . . .

Prancis yang menjadi juara Piala Dunia 1998 harus tersingkir di babak penyisihan pada Piala Dunia 2002 dan hanya mampu sebagai juru kunci.

Sedangkan Spanyol sebagai jawara Piala Dunia 2010, lalu tersingkir di fase grup di Piala Dunia 2014 lebih cepat karena kalah dua kali beruntun.

Sementara Jerman pemenang Piala Dunia 2014, gagal total di Piala Dunia 2018 di Rusia karena hanya mengantongi status juru kunci Grup F.

Jerman pada laga Rabu (27/6/2018) malam sebenarnya tampil dominan dengan 76 persen penguasaan bola.

Namun, usaha keras serangan Tim Panser masih belum mampu menembus pertahanan Korsel.

Di awal laga Jerman mencoba membangun serangan dengan membuat umpan-umpan pendek di lapangan tengah.

Para pemain Korsel dipaksa menunggu di daerah pertahanan sendiri.

Baca: Kalah 2-0, Inilah Fakta Menarik Korea Selatan vs Jerman, Juara Bertahan Jadi Juru Kunci

Korsel justru memperoleh peluang ketika mereka mendapat hadiah tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Tendangan keras Jung Woo-young diantisipasi dengan tidak sempurna oleh Manuel Neuer, namun pada akhirnya usaha Korsel hanya berbuah tendangan pojok.

Jerman dengan pelan-pelan membangun serangan, sementara para pemain Korsel cenderung memilih menunggu dan berharap mendapat kesempatan serangan balik cepat.

Peluang emas didapatkan Jerman menjelang turun minum.

Penyerang Timo Werner mendapat sedikit ruang untuk menembak di dalam kotak penalti.

Namun, kesigapan pemain belakang Korsel berhasil membuat tendangan Werner tidak mengarah ke gawang dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Di pengujung babak pertama, Son Heung-min terjatuh di dalam kotak penalti Jerman dan pemain Tim Negeri Ginseng meminta hadiah tendangan penaliti dari wasit Mark Geiger dari Amerika Serikat.

Namun, sang wasit tetap bergeming dan memberikan tendangan ke gawang bagi Jerman.

Baca: Ternyata Ini Penyebab AC Milan Kena Sanksi UEFA dan Tak Boleh Berkompetisi di Eropa

Sampai peluit terakhir babak pertama dibunyikan, skor tetap imbang tanpa gol.

Jerman yang ngotot ingin menang langsung mengebrak pertahanan Korsel diawal babak kedua.

Ancaman demi ancaman dilakukan oleh para pemain Tim Panser.

Peluang emas didapat Werner yang menerima bola muntah, namun sayang tendangan volinya masih sedikit melebar dari gawang Hyun-Woo Cho.

Pelatih Joachim Loew ingin menambah daya gedor Jerman dengan memasukkan penyerang Mario Gomez dan Thomas Mueller menggantikan Sami Khedira dan Leon Goretzka.

Hal ini wajar dilakukan mengingat pada saat yang bersamaan timnas Swedia sementara unggul atas Mexico.

Dengan demikian, hasil tiga poin wajib didapatkan Jerman.

Benar saja, tambahan dua pemyerang membuat sektor lini serang Jerman menjadi lebih hidup.

Baca: Kalah 2-0 Dari Korea Selatan, Juara Bertahan Jerman Angkat Koper Dari Piala Dunia 2018

Para pemain belakang Korea Selatan dipaksa bekerja keras menghalau serangan Tim Panser.

Meskipun begitu, Tim Negeri Gingseng sesekali mengancam gawang Neuer dengan serangan balik cepat.

Ancama deras Tim Panser pada akhirnya tetap mental.

Keasyikan menyerang, Jerman kecolongan, Korea Selatan justru berhasil mencetka gol di penghujung laga lewat aksi Young-Gwon Kim di menit ke-90+4.

Setelah itu, Kiper Manuel Neuer maju meninggalkan sarangnya, meninggalkan gawangnya kosong tak terjaga

Son dapat memanfaatkan umpan jauh rekannya mampu mencetak gol kedua dan menambah kepedihan Jerman pada hari ini.

Dengan hasil ini, sang juara bertahan dipastikan gugur di fase grup dengan duduk di dasar klasemen, sementara Korea Selatan dengan tambahan tiga poin tetap tidak bisa lolos dimana mereka hanya duduk diperingkat ketiga.

Baca: Dua Orang Pelaku Pembobol Rumah di Singkut Tertangkap, Gasak Harta Benda Hingga Buku Nikah

Korea Selatan 2-0 Jerman (Young-Gwon Kim 90+4', Heung-Min Son 90+7')

Sementara dua tim yang berhak lolos ke fase 16 besar dari Gruf F adalah Swedia yang berhasil menang dengan skor 3-0 atas Meksiko di Stadion Ekaterinburg Arena, Rabu (27/6/2018).

Meksiko berhak lolos karena sebagai runner up group.

SUSUNAN PEMAIN

Korea Selatan (4-4-2): 23-Hyun-Woo Cho; 2-Yong Lee, 5-Young-Sun Yun, 19-Young-Gwon Kim, 14-Chul Hong; 17-Jae-Sung Lee, 15-Woo-Young Jung, 20-Hyun-Soo Jang, 18-Seon-Min Moon (8-Se-Jong Joo 69'); 13-Ja-Cheol Koo (11-Hee-Chan Hwang 56') (22-Yo-Han Go 79'), 7-Heung-Min Son.

Pelatih: Tae-Yong Shin

Jerman (4-2-3-1): 1-Manuel Neuer; 18-Joshua Kimmich, 15-Niklas Suele, 5-Mats Hummels, 3-Jonas Hector (20-Julian Brandt 78'), 6-Sami Khedira (23-Mario Gomez 58'), 8-Toni Kroos, 14-Leon Goretzka (13-Thomas Mueller 63'), 10-Mesut Oezil, 11-Marco Reus, 9-Timo Werner

Pelatih: Joachim Loew
(Bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved