Tradisi Pemakaman Raja Viking Zaman Dulu, Wanita Sukarela Temani Sampai Hubungan Badan
Pada malam terakhir, hubungan intim akan dilakukan di atas kapal peristirahatan terakhir raja.
Pada malam terakhir, hubungan intim akan dilakukan di atas kapal peristirahatan terakhir raja.
Lalu, pria terakhir yang berhubungan dengan si budak wanita akan menghunus pedangnya hingga si budak tewas.
Sementara prajurit lain akan berbaris di luar kapal sambil menghentakkan perisai mereka untuk meredam teriakan budak itu.

Setelah tewas, budak wanita ini akan diletakkan bersisian dengan raja Viking yang meninggal.
Kapal akan dijalankan menuju laut dan prajurit Viking menyiapkan panah api di daratan.
Dengan satu komando, semua pasukan Viking menarik busur mereka.
Ratusan anak panah terlempar, tepat pada kapal yang tengah berlayar itu.
'Kapal hantu' julukannya. Kapal itu akan terbakar hebat dan menghancurkan jasad raja, budak wanitanya dan harta bendanya.
Baca: Belasan Ruang Terbakar, Begini Fakta Dibalik Kebakaran SMPN 50 Bandung
Setelah kapal benar-benar hancur, maka dibuatlah nisan atau prasasti di daratan.
Itu sebagai tanda bahwa raja telah meninggal.
Meski tak benar-benar dimakamkan di daratan, setidaknya ada kenang-kenangan berupa nisan yang bisa dikunjungi oleh istri dan anak-anaknya kelak.
Upacara pemakaman yang mengerikan ini ditutup dengan pesta makanan dan alkohol selama beberapa malam. Itulah tradisi pemakaman raja Viking dari budaya Norse.
Sumber: ranker.com/intisari online
Baca: Mengungkap Cara Membangun Candi Borobudur, Ternyata Dalamnya Bukan Batu, Ini Isinya
Baca: Si Cantik Monica Ini Sering Tertipu Ukuran, Akhirnya Beri Tips
Baca: Jangan-jangan Amien Rais Lebih Kuat Dari Prabowo, Begini Analisa Muhaimin Iskandar