Pro ASI, Ibu-ibu Ini Malah Dibully Netizen 'Status Kaya Gini Menyakiti'
Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik bagi anak usia 0-6 bulan atau dikenal dengan ASI Ekslusif (ASIX).
Penulis: rida | Editor: rida
Hindari cemas
Anda tidak perlu cemas kekurangan ASI. Selama Anda sehat secara fisik maupun mental dan mengonsumsi makanan sehat, Anda tetap dapat memperbanyak ASI. Begitu juga dengan kondisi bayi. Selama bayi baik-baik saja, dia akan terus mengonsumsi ASI dan ASI akan terus diproduksi.
Mengelola stres
Selama masa menyusui, usahakan untuk mengelola stres dengan baik. Stres mungkin tidak mengurangi produksi ASI, tapi diduga dapat menghambat proses keluarnya ASI. Mintalah bantuan pasangan untuk melakukan pekerjaan rumah atau minta bantuan anggota keluarga yang lain bila membutuhkan bantuan dalam merawat bayi. Semua ini untuk meringankan beban Anda sehingga Anda dapat menyusui dengan tenang.
Saling berbagi dengan ibu menyusui lainnya
Bertemu dengan sesama ibu menyusui dapat membuat Anda memiliki teman berbagi. Anda bisa bertukar cerita tentang cara mereka dalam memperbanyak ASI. Anda pun dapat saling memberi semangat agar berhasil memberi ASI eksklusif untuk bayi Anda.
Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui
Makanan yang Anda konsumsi akan diberikan kepada bayi melalui ASI. Oleh karena itu, selama masa menyusui secara eksklusif, Anda memerlukan tambahan asupan kalori sebesar 300-500 kalori per hari.
Anda tidak perlu mengonsumsi makanan tertentu dengan maksud untuk memperbanyak ASI. Yang dibutuhkan sebenarnya adalah mengonsumsi camilan dan makanan sehat untuk menjaga kualitas ASI.Kelompok makanan yang dimaksud adalah yang seperti berikut ini.
Serat. Diperoleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, dan sereal.
Protein. Didapatkan dari nutrisi ikan, telur, daging, dan kacang-kacangan.
Makanan bertepung, seperti dari nasi, kentang, pasta, dan roti gandum utuh.
Susu atau olahan susu, seperti keju dan yoghurt.
Untuk sayur dan buah, Anda disarankan mengonsumsi setidaknya lima porsi dalam sehari, sebagai pendukung untuk menambah cairan dalam tubuh
Cukupi kebutuhan cairan
Selama menyusui, seorang ibu dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan air putih. Sebab, produksi ASI mungkin berkurang jika tubuh kekurangan air. Sediakan air putih di dekat Anda beraktivitas agar selalu ingat untuk minum. Minumlah sebelum Anda merasa haus. Jika urine Anda berwarna kuning tua, Anda disarankan untuk minum air putih lebih banyak.
Anda juga bisa mengonsumsi jus yang tidak ditambah pemanis, asalkan tidak lebih dari 150 ml per hari. Hindari terlalu banyak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti teh dan kopi. Batasi asupannya, tidak lebih dari 3 cangkir per hari. Kandungan kafein pada ASI dapat berdampak pada bayi yaitu mungkin menyebabkan bayi susah tidur.
Vitamin
Anda disarankan mengonsumsi vitamin D sebanyak 10 mcg setiap harinya. Vitamin dan zat penting lain yang diperlukan, dapat diperoleh dari asupan makanan bergizi yang dikonsumsi secara bervariasi.
Obat-obatan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ibu-menyusui_20161128_231929.jpg)