Pro ASI, Ibu-ibu Ini Malah Dibully Netizen 'Status Kaya Gini Menyakiti'
Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik bagi anak usia 0-6 bulan atau dikenal dengan ASI Ekslusif (ASIX).
Penulis: rida | Editor: rida
Berikut respon netizen terhadap postingan Vira.
Rahayu Roeslan Ga pernah mnum susu kaleng x ya??? Klu pernah berarti sapi donk ya....nyemangatin ibu2 ASI boleh say... Tp ga nyudutkan yg sufor jg... Masak susu sapi utk sapi... Lah... Mmg susu sapi itu d produksi to... Itu guna kita sbgai khalifah.... Waduh
Dhia Nadia Vidamayanti Sebenarnya status kaya gini menyakiti ibu2 yang tidak bisa menyusui seperti saya... Bukan malas capek bla bla bla bukan.... Banyak alasan yang menyakitkan bila diceritakan... Jadi saya malas baca atau berdebat dengan ibu yang berhasil menyusui asi dengan sempurna.... Mereka membanggakan kelebihan mereka itu, sedangkan kami yang tidak bisa selalu dianggap sebagai ibu yang tidak bertanggung jawab dan ibu yang gagal. Sakit hati saya liat ini.
Loeloek Erryka Ikut komen ....tdk semua wanita dianugrahi payudara yg sempurna dan bisa menyusui putra-putrinya...tetapi menjadi seorang ibu yg bijaksana serta memberi limpahan kasih sayang kepada putra-putranya akan menghasilkan anak-anak yg hebat....semangat terus utk yg tdk bisa menyusui secara sempurna dan bersyukurlah utk Ibu-ibu yg bisa menyusui putra-putrinya...☺
Tarni Yati Tiada wanita yg sempurna didunia ini jdi kita hargai kekurangan dan kelebihan mereka. Mau susu asi apa sufor gk jdi masalh yg penting didikan orang tua ke jln yg bener. Coba seandaiya yg bikin setatus ini orang yang gk bisa menyusui anknya. Gimna bayangkn aja. Rasanya
Syahrul Samad jadi bagiamanalah kalau seorang ibu tidak mempunyai asi, apakah anak itu di biarkan tidak menyusu karena tdk ada asi ibunya...karena susu formula untuk sapi katanya yg buat status...
bagi saya anak nyusu asi dan nyusu formula sama saja manuusia ciptakan sebagai khalifah,adapun sifat baik tdk baiknya anak bukan karena susu formula tapi karena didikan irang tuanya...
Melansir dari Alodokter makanan utama bayi baru lahir adalah air susu ibu (ASI). Bayi yang baru lahir belum memerlukan tambahan cairan atau makanan lain. Untuk memenuhi kebutuhan bayi akan ASI, banyak cara yang sebaiknya dilakukan oleh seorang ibu.
Menurut penelitian, memberi ASI secara eksklusif pada enam bulan pertama memberikan manfaat yang bisa dirasakan dalam jangka panjang. Selain memungkinkan penurunan risiko alergi, bayi yang diberikan ASI lebih sedikit yang terkena penyakit saluran napas bagian bawah, infeksi telinga, dan meningitis.
Cara Memperbanyak ASI
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperbanyak ASI, yaitu:
Berikan terus-menerus
Pada beberapa minggu pertama kelahirannya, jadwal pemberian ASI biasanya belum bisa teratur, meski begitu berikanlah ASI kapan pun bayi membutuhkannya. Anda dapat memberi ASI kira-kira dua jam sekali, sebab bayi yang baru lahir biasanya minum ASI sebanyak delapan hingga 12 kali dalam sehari semalam. Bayi yang baru lahir perlu dibangunkan untuk diberikan ASI bila pemberian ASI terakhir sudah lebih dari dua jam.
Pada prinsipnya, makin sering diberikan, produksi ASI akan makin bertambah. Hal ini terjadi karena pada saat Anda terus memberi ASI, hormon prolaktin terus bekerja merangsang produksi ASI.
Istirahat yang cukup
Istirahat penting untuk menjaga kestabilan produksi ASI. Atur jadwal tidur Anda, misalnya jika bayi sedang tidur, Anda dianjurkan untuk tidur juga. Beristirahat pun bisa dilakukan sambil bersantai bersama bayi atau mengurangi kegiatan di luar rumah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ibu-menyusui_20161128_231929.jpg)