Game Populer Bikin Gadis Ini Harus Diopname di Rumah Sakit, Puluhan Ribu Komentar Warganet
Seorang wanita remaja asal Filipina bernama Mhary Mundoc Idanan mendadak jadi perbincangan
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita remaja asal Filipina bernama Mhary Mundoc Idanan mendadak jadi perbincangan setelah kisahnya di media sosial.
Lewat unggahannya di Facebook, Mhary mengaku terkena stroke karena kecanduan bermain gamen smartphone Mobile Legends.
Ia juga menyertakan potret dirinya yang sedang terbaring di rumah sakit.
Selang menempel di hidungnya, jarum infus pun tertancap di tangannya. Melihat potret wajahnya, ia nampak tak berdaya terbaring di ranjang rumah sakit.
Remaja berusia 23 tahun ini mengaku kerap menghabiskan waktunya hanya untuk bermain Mobile Legends.
Ia tak pernah berhenti sampai hero atau karakter dalam permainannya mendapatkan peringkat bagus.
Menurut Mhary, ia biasanya main Mobile Legends dari pukul 10 malam hingga enam pagi.
Mhary menjelaskan, matanya berair karena terlalu lama menatap layar ponsel. Namun, itu tak dipedulikannya.
Pola hidup yang tidak teratur itulah membuat kesehatan Mhary semakin menurut hingga mengaku terkena stroke.
Dalam foto unggahannya, Mhary diketahui dirawat di Rumah Sakit Quenzon City, Filipina.
Hingga berita ini diterbitkan, unggahan Mhary telah dibagikan lebih dari 52 ribu kali dan mendapat lebih dari 48 ribu komentar.
Belum ada konfirmasi resmi terkait kebenaran Mhary memang terkena stroke atau tidak.
Namun, melansir dari Daily Mail, berada di depan smartphone atau komputer dalam waktu lama memang bisa menyebabkan gangguan sistem peredaran darah.
Lewat unggahannya pula Mhary ingin mengingatkan publik agar tidak kecanduan game sehingga tidak akan ada tragedi Mhary yang selanjutnya.
Diketahui, Mobile Legends adalah permainan ponsel jenis Moba (mobile arena) besutan pengembang Moonton.
Metode permainannya, terdiri dari lima pemain melawan lima pemain lainnya menggunakan dengan hero atau karakter yang telah dipilih.
Dalam satu kali pertandingan, biasanya memakan waktu lima hingga 30 menit.
Game Mobile Legends tidak hanya populer di Filipina, tetapi juga di Indonesia.
Banyak pemain berlomba-lomba meraih kemenangan dan mendapat ranking tertinggi.
Untuk para pemainnya sendiri, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Ketika bermain bersama, mereka menyebutnya dengan istilah mabar alias main bareng.