Kawasan Terpadu SAD akan Jadi Lokasi Pendidikan dan Pelatihan
Dengan adanya program ini, dia mengharapkan nanti dukungan semua dinas, sehingga semua sanak SAD bisa bersekolah dengan baik...
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Untuk pembangunan kawasan terpadu Suku Anak Dalam (SAD), Pemkab Sarolangun telah membebaskan lahan 10 hektare. Nantinya itu menjadi pusat layanan masyarakat SAD.
Bupati Cek Endra mengatakan lahan seluas 10 hektare yang akan dibangun. Di antaranya sebagai pusat layanan seperti pendidikan dan lain-lain
"Pendidikan, layanan kesehatan, masjid, MCK, pusat pelatihan kerajinan-pertanian, balai pertemuan dan juga 64 rumah yang akan ditempati SAD yang ingin tinggal menetap," katanya kepada tribunjambi.com, Jumat (8/6).
Dengan adanya program ini, dia mengharapkan nanti dukungan semua dinas, sehingga semua sanak SAD bisa bersekolah dengan baik dan mendapat pelatihan dengan hal pertanian, perkebunan
"Karena kita banyak PPL di Sarolangun mulai dari perikanan perkebunan dan peternakan, Jadi nanti pos yang sudah jadi ini di samping untuk keamanan dan juga sebagai pos PPL yang nanti akan mengarahkan semua sanak sanak SAD," kata bupati.
Yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita melatih SAD untuk hidup mandiri dengan pelatihan-pelatihan yang nanti akan kita berikan seperti perikanan, perkebunan.
Sementara itu, di sela-sela waktu, Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan terkait dengan perikanan, akan melepaskan ribuan bibit ikan yang akan dilestarikan anak SAD.
"Kami akan lepas ribuan bibit ikan nila, yang nantinya mulai hari ini mereka sudah belajar bagaiman cara beternak ikan kemudian juga peternakan ayam yang nanti akan menyusul," katanya.
Baca: Honda Sediakan Bengkel Siaga Mudik, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi
Baca: Tinjau Lokasi Kawasan Terpadu SAD, Bupati Terharu pada Kepeduliaan Pangdam