Demi Bertahan Hidup, 5 Orang Ini Lakukan 'Operasi' Sendiri, Mulai Amputasi Hingga Batu Kandung Kemih
Pikiran menjalani operasi adalah mimpi buruk bagi banyak orang. Rasa takutnya tidak ada bandingannya.
Kakak Jan membantunya memegang skrotumnya saat dia membuat sayatan untuk mencapai kandung kemihnya.
Lubang itu tidak cukup besar, dan de Doot perlu jongkok untuk membuatnya lebih besar.
Setelah itu, dia mengeluarkan batu itu dengan dua jari sebelum mengirim saudaranya memanggil seorang tabib untuk menjahit sayatan.
Batu kandung kemih itu besar.
Seukuran telur ayam dan sesuatu yang membuat Doot agak bangga.
Dia menyimpannya sebagai suvenir dan bahkan dikatakan telah melapisinya dengan emas .
Pada 1655, dia bahkan memiliki lukisan Carel van Savoyen yang memegang batu dan pisau yang digunakannya untuk operasi.
Lukisan itu saat ini dipamerkan di Laboratorium Patologi di Universitas Leiden.
Baca: Momen Mudik, Masyarakat Ramai-ramai Titip Kendaraan di Pegadaian
Baca: Pelatih Persib Siapkan 3 Nama ini Jelang Transfer Liga Indonesia, Satu Diantaranya Eks Real Madrid
2. Ines Ramirez Perez

Ines Ramirez Perez sendirian dengan anak-anaknya di rumahnya di Oaxaca, Meksiko.
Suatu malam di Maret 2000, dia mulai merasakan sakit di perutnya.
Rasa sakit itu sama dengan yang dia rasakan ketika ketubannya pecah selama kehamilan sebelumnya .
Namun, dia kehilangan bayinya karena tidak mencapai rumah sakit tepat waktu untuk operasi caesar.
Ines bertekad untuk menyelamatkan bayinya kali ini.
Dia mengirim satu anaknya untuk membeli pisau dapur dengan ukuran 15 sentimeter.