Menilik Kediaman Almarhum Soeharto, Ruang Sakral yang Digunakan Selama 32 Tahun untuk Bekerja
Pintu berwarna coklat menyambut awak media begitu hendak masuk ke ruang kerja Seoharto.
Di atas wastafel terlihat juga sebuah tempat sabun cair berisi cairan berwarna cokelat serta hiasan kristal berbentuk tumbuhan berbunga.
Lampu ruangan tersebut terlihat menerangi dinding keramik berwarna biru kehijau-hijauan dengan saklar berwarna kuning keemasan.
"Ini kamar mandi, Mbak," kata Mbak Tutut ketika menunjukan ruangan tersebut kepada wartawan.
Di sebelah ruangan tersebut terlihat juga sebuah ruangan dengan pintu yang bernuansa sama dengan kamar mandi.
Namun ruangan yang berada tepat di antara deretan sofa kulit berwarna hitam tersebut tidak dibuka oleh Mbak Tutut.
Mbak Tutut juga mengungkapkan, ruangan itu digunakan ayahnya ketika rapat bersama beberapa menterinya menjelang mundurnya dari jabatan presiden pada 1998.
"Iya ini dipakai waktu itu," tukasnya.(Tribunnews)