Kisah PSK yang Pasang 100 Susuk di Tubuhnya. Saat Dilepas, Terjadi Berbagai Peristiwa Mengerikan

Ustazah tanya: 'apa kau buat dalam badan dia?'

Watak 1 : ' aku buat dia nampak cantik dan buat semua lelaki tergoda dengan aku. Hahaha.'
(sambil berdiri depan cermin)

Watak 2 : dia bisu, cuma berdiri di depan cermin dan menyikat rambut.

Watak 3 : 'aku akan goda semuanya'

Yang ke-3 tu memperlihatkan responnya. Dia bersiap hendak membuka baju, tapi pembantu ustazah menahannya. Dia goda ustaz-ustaz yang ada di sana. Mmang seram kalau dilihat.

"Hmm sudah puas? Apa yang kamu ingin saya lakukan?" ujarnya.

Susuk nafsu ini bukan susuk biasa. Nur mengatakan ia menjadi kuat dan membelinya sangat mahal. Tapi tahukah semua susuk itu berasal dari darah binatang. Sehingga ia mempunyai nafsu seperti binatang.

Setiap meleas satu susuk. Setiap itu Nur akan kerasukan dan menyerupai binatang itu. Nur bertukar jadi ular. Babi. Monyet. Harimau dan banyak lagiii. Ketiak ia menyerupai babi itu lucu, sebab ustaz semua lari karena takut kena seruduk. Haha??

Nur kemudian muntah darah. Dia lemah tak berdaya. Tapi Nur saat nafsunya memuncak, bayangkan, orang sedang beristirahat menunggu sahur, Nur bangun melompat mendekati Kamal mengajaknya bercinta saat itu juga. Dia seperti tak terkontrol. Kasihan juga melihatnya.

Tapi kita tahu itu bukan dia. Akhirnya disambunglah pengobatannya. Sering dia menyerupai binatang. Tapi tak banyak cakap, terang aja binatang hendak ngomong apa? Tapi bila Nur sadar, dia akan menangis karena menyesal. Dia akan minta maaf pada Kamal sebab dia kata dia buruk.

Kamal pun menjawab: "Saya juga buruk, ini disebabkan kita lalai dari dulu. Aku sayang kau Nur. Kita buang semua ni. Setelah itu kita mula hidup baru. Ternyata Kamal baik ya?

Dan yang terakhir, dia pakai susuk ratu ular. Susuk paling mahal dalam banyak susuk. Dan paling susah hendak dikeluarkan. Seba ada nenek sihir yang menjaga ular itu.

Aku melihat, Nur duduk bersimpuh wajahnya menyeramkan seperti nenek sihir dan rambut putih panjang sampai kaki. Dia tertawa: "Hahaha. Kalau hendak keluarkan aku, Bunuh aku!!'

Kasihan melihat Nur saat itu. Dia baru sadar, baru hendak minum air langsung keluar. Nenek itu seperti memain-mainkan ustazah itu semua. Tapi Alhamdulillah mereka berhasil membunuh nenek itu, setelah ditikam.

Nur menangis. Dia mengatakan, dia sedih sebab dengan nenek itu. Bertahun-tahun dia berbuat macam-macam dengan benda itu. Jika ingin tetap segar. Nur memang selalu bersamanya setiap hari. Jika dia kehabisan waktu, dia masih harus melakukan apa saja untuk mendapatkan gairahnya