Dilarang Libur Saat Lebaran, Petugas Terminal Minta Ini pada Pemerintah
Dewi susanti mengatakan kita di sini dituntut untuk bekerja semaksimal mungkin, walaupun dalam hati berat karena pada hari raya Idul Fitri...
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Menanggapi soal tidak diperbolehkannya libur pada saat hari raya Idul Fitri, membuat para anggota pengelola transportasi darat terminal tipe A Sri Bulan Kabupaten Sarolangun banyak menaruh harapan kepada pemerintah pusat.
Salah seorang pegawai terminal A Sri Bulan Sarolangun, Dewi susanti mengatakan kita di sini dituntut untuk bekerja semaksimal mungkin, walaupun dalam hati berat karena pada hari raya Idul Fitri instruksi dari kementrian harus berkerja demi masyarakat.
Hal ini dikatakannya tentu membuatnya untuk membagi waktu silahturahmi dengan keluarga sedikit berkurang, jadi jadwalnya diatur oleh petugas dan telah dicantumkan.
"Jadi jadwal untuk membagi waktu nanti selepas dinas dan off," katanya.
Dia juga mengungkapkan harapannya atas tidak diliburkannya cuti lebaran, ia sangat mengharapkan tambahan honor dan yang paling utama adalah anak honorer.
"Kami sangat berharap tambahan honor dari kementrian, apalagi yang honorer," katanya.