Doa dan Amalan Nuzulul Quran Tanggal 17 Ramadhan, Bacalah Untuk Pahala Dilipatgandakan
Bagi umat Islam tanggal 17 Ramadan merupakan tanggal penting yang juga diperingati sebagai malam Nuzulul Quran.
Dilansir Tribunjambi.com dari NU Online, ada tiga teori yang menjelaskan tentang Nuzulul Quran.
Teori pertama, pada malam lailatul qadar, alquran dalam jumlah dan bentuk yang utuh dan komplit diturunkan ke langit dunia.
Baca: Nuzulul Quran - 17 Keistimewaan Membaca AlQuran, Hadirkan Malaikat Hingga Obat Hati
Setelah itu, dari langit dunia, Alquran diturunkan ke bumi secara bertahap sesuai kebutuhan selama 20, 23 hingga 25 tahun.
Teori kedua, alquran diturunkan ke langit dunia selama 20 malam Lailatul Qadar dalam 20 tahun (lailatul qadar hanya turun sekali dalam setahun).
Setelah itu dibacakan kepada Nabi Muhammad SAW sesuai kebutuhan.
Teori ketiga, alquran turun pertama kali pada malam lailatul qadar.
Selanjutnya, alquran diturunkan ke bumi secara bertahap dalam waktu berbeda-beda.
Teori pertama paling masyhur (populer) dan didukung banyak ulama.
Teori ini diperkuat oleh banyak hadis sahih.
Teori kedua dipelopori oleh al-Muqatil dan Abu Abdillah al-Halimi dalam kitab Minhaj.
Juga al-Mawardi dalam tafsirnya.
Teori ketiga dikemukakan oleh al-Sya’bi, dan kawan-kawan.
Semua teori sepakat alquran “diturunkan” (munazzal) pada malam lailatul qadar.
Baca: Inilah Keistimewaan 17 Ramadan, Mulai dari Nuzulul Quran Hingga Kemenangan di Badar
Hanya saja, para ulama berbeda pendapat, apakah ia diturunkan sekali dalam lailatul qadar atau lebih.
Masing-masing ulama juga berbeda pendapat soal apa makna “al-inzal” dan bagaimana proses “al-inzal” berlangsung.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/membaca-alquran_20180419_231517.jpg)