Inilah Keistimewaan 17 Ramadan, Mulai dari Nuzulul Quran Hingga Kemenangan di Badar
tahukah Anda selain diperingati sebagai malam kemuliaan dimana Al Quran diturunkan, berbagai peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada tanggal 17
Penulis: bandot | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Malam ini, Selasa 21 Juni 2016 bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan. Sebagian umat Islam memperingatinya sebagai malam Nuzulul Quran dimana Allah SWT menurunkan Al Quran.
Nuzulul Qur'an yang secara harfiah berarti turunnya Al Qur'an (kitab suci agama Islam) adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan “Al Qur’an secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.
Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul -shallallahu ‘alaihi wa sallam- sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu sekitar 23 tahun.” (HR. Thobari, An Nasai dalam Sunanul Kubro, Al Hakim dalam Mustadroknya, Al Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah. Hadits ini dishahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Adz Dzahabi. Ibnu Hajar pun menyetujui sebagaimana dalam Al Fath, 4: 9).
Pertama kali wahyu diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, pada Nuzulul Quran, yaitu surah al-Alaq ayat 1 sampai 5.
Tapi tahukah Anda selain diperingati sebagai malam kemuliaan dimana Al Quran diturunkan, berbagai peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada tanggal 17 Ramadan.
Bahkan tanggal 17 Ramadan disebut juga bertepatan dengan dikumandangkannya proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945, meski pendapat tersebut masih diperdebatkan.
Kemenangan Perang Badar
Tanggal 17 Ramadhan 2 H / 13 Maret 623 M umat muslim merayakan kemenangan di dalam Perang Badar Raya. Peristiwa ini merupakan tonggak perjuangan umat muslim yang dipimpin Nabi Muhammad melawan orang-orang Quraisy yang selama 13 tahun melakukan penindasan terhadap kaum muslimin.
Pertempuran di Badar adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang ini terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriah.
Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang. Setelah bertempur habis-habisan sekitar dua jam, pasukan Muslim menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, yang kemudian mundur dalam kekacauan.
Wafatnya Ali Bin Abi Thalib
Tanggal 17 Ramadhan 40 H / 12 Agutus 660 M menjadi hari berkabung bagi umat muslim, pasalnya pada hari tersebut Ali bin Abi Thalib Syahid akibat sabetan pedang Ibnu Muljam yang mendarat di kepala menantu Nabi Muhammad. Diceritakan waktu itu Ali bin Abi Thalib sedang berada di Masjid untuk menjalankan ibadah Salat Subuh.
Ali bin Abi Thalib, termasuk orang yang pertama masuk Islam (as sabi-qunal awwalun). Beliau dikenal sebagai pemuda yang sangat gagah dan pemberani, fasih berbahasanya dan luas ilmunya. Disamping sebagai keponakan Nabi beliau juga salah satu menantu kesayangan Nabi.
Kemenangan Atas Byzantium
Tanggal 17 Ramadhan 218 H / 12 Agustus 838 M Umat islam menetapkan kemenangan atas Bynzantium dalam Perang Amoria dibawah kepemimpinan Khalifah Al Mu’tashim Billah, salah seorang khalifah dari khilafah Abbasiyah.
Perang Amoria disulut atas permohonan umat islam di negeri itu kepada khalifah yang terkenal dengan ungkapan “wa mu’tashimah”. Beliau mengirim pasukan yang besar dan dahsyat untuk memberi pelajaran kepada penguasa Bynzantium saat itu untuk tidak meremehkan umat Islam yang ada di negerinya.
Indonesia Merdeka
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 disebut-sebut juga bertepatan dengan tanggal 17 ramadan. Meski begitu masih terjadi perdebatan, pasalnya menurut perhitungan pelaku sejarah dan beberapa ahli pembacaan detik-detik proklamasi itu bertepatan 9 ramadan. Meski begitu tetap saja kemerdekaan Indonesia pada saat bulan ramadan
