Astaga, Pelaku Pembunuh Rosalia Ternyata Pendeta yang Juga Ayah Angkatnya, Diduga Soal Asmara
Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Deliserdang menangkap Pendeta Henderson Sembiring Kembaren saat hendak melarikan diri
Hanya dalam beberapa menit, warga sudah berkerumun di sekitar lokasi, di Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang.
Saksi mata mengatakan, sebelum temuan itu, menjelang tengah hari, warga sekitar gereja mendengar suara jeritan yang berasal dari bagian belakang gereja.
"Kira-kira jam 10.30 WIB, saya dengar teriakan suara macam orang minta tolong dari belakang gereja. Tapi kami takut mendekat," kata seorang saksi mata.
Baca: Jangan Salah Kaprah 1 Juni Hari Lahir Pancasila dan Bukan Hari Kesaktian Pancasila
Beberapa saat kemudian, sang pendeta keluar.
Saat meninggalkan tempat, ia langsung menggembok gerbang gereja.
Ia masih tampak tersenyum ketika menyapa warga di luar gereja.
Saat itu, pendeta mengatakan hendak membeli nasi.
Saat hendak meninggalkan lingkungan gereja, seorang warga bertanya padanya.
"Ada warga bertanya ke dia (Pendeta A Sembiring, Red), 'tadi ada suara minta tolong. Itu siapa?'" tanya warga menirukan pertanyaan seseorang kepada pendeta.
Lalu pendeta menjawab, "Itu suara kucing."
Baca: Perut Sakit Setelah Buka Puasa? Ternyata 5 Hal Ini Penyebabnya, No 1 Sering Tak Disadari
Baca: Jadwal Live Streaming MotoGP 2018, Jumat 1 Juni FP Latihan Bebas di Sirkuit Mugello Italia
Warga tidak puas mendengar penjelasan Pendeta A Sembiring.
Warga masih penasaran.
Setelah ia pergi, warga nekat melompati pagar untuk memeriksa dari arah sumber jeritan di bagian belakang gereja.
"Kami lihat ada perempuan berlumuran darah di dalam kamar mandi. Ada luka di bagian kepala," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Hubungan Asmara Diduga Motif Pdt Henderson Bunuh Anak Angkat, http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/06/01/hubungan-asmara-diduga-motif-pdt-henderson-bunuh-anak-angkat?page=all.