Ditembak dan Tubuhnya Diledakkan Bom, Inilah Kisah Altantuya yang Diduga 'Simpanan' Najib Razak

Ia diketahui menjual aset negara sebanyak 65 persen kepada pihak asing dan membungkam media massa Malaysia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Altantuya Shaaribuu 

TRIBUNJAMBI.COM--Nama Najib Razak kini tengah banyak diperbincangkan.

Mantan Perdana Menteri Malaysia itu tersandung skandal kasus megakorupsi.

Ia diketahui menjual aset negara sebanyak 65 persen kepada pihak asing dan membungkam media massa Malaysia.

Baca: Benarkah Raffi Ahmad Dipecat dari Pesbukers? IG Story Bos ANTV ini Bisa Jadi Petunjuk

Akibat tindakannya itu, Najib Razak beserta istrinya, Rosmah Mansor, harus berhadapan dengan hukum.

Bukan hanya kasus korupsinya saja yang terungkap.

Pihak berwenang Malaysia juga menemukan keterlibatan Najib Razak dalam kasus pembunuhan wanita bernama Altantuya Shaaribu tahun 2006 silam.

Baca: Ini Unsur-Unsur yang Terbukti Hingga Terdakwa Dapat Tuntutan Hukuman Seumur Hidup

Rupanya Altantuya adalah wanita simpanan Najib Razak.

Siapakah sebetulnya Altantuya dan bagaimanakah kasus pembunuhan tragis tersebut terjadi?

Simak rangkuman Grid.ID tentang misteri di balik kematian Altantuya berikut.

1. Altantuya merupakan model asal Mongolia

Altantuya adalah wanita yang berprofesi sebagai model asal Mongolia.

Altantuya dilahirkan pada tahun 1978 dari pasangan Shaaribuu Setev dan ibunya Sh Altantsetseg.

Ia dibesarkan di Rusia dan mengenyam pendidikan di Prancis serta Tiongkok.

Baca: Usai Tarawih Desy Kaget, Ini Yang Terjadi Pada Tas Kulit Ular Desy di Rumahnya

Berkat pendidikan internasionalnya ia fasih berbahasa Rusia, Inggris, Mandarin dan Prancis yang kemudian tahun 1990 ia kembali ke negara asalnya, Mongolia.

Saat kembali ke Mongolia ia bekerja sebagai seorang guru karena sesuai dengan jurusan mata kuliahnya, penerjemah bahasa dan model paruh waktu.

2. Pertemuannya dengan Najib Razak

Altantuya bertemu dengan Najib Razak di Hong Kong pada tahun 2005.

Kala itu Najib Razak masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.

Baca: Terungkap, Penyebab Penyakit Kusta Cukup Banyak di Tanjab Timur

Di situlah keduanya menjalin hubungan spesial walaupun Altantuya tahu Najib sudah beristri.

Tahun 2006, Altantuya menyusul Najib Razak ke Malaysia yang sudah menjadi Menteri Pertahanan.

3. Diculik dan dibunuh dengan bahan peledak

Tak lama tinggal di Malaysia nasib malang menemui Altantuya.

Saat hendak pindah ke rumah Najib Razak, ia malah diculik dan dibunuh.

Baca: Kisah Perselisihan Jet Tempur Hawk TNI AU dengan F-18 Australia di Langit Kupang

Altantuya ditembak dua kali dan diledakkan dengan bom C4 hingga tubuhnya hancur.

Pemakaian bom C4 ini menimbulkan kecurigaan.

Pasalnya bom C4 hanya digunakan oleh militer.

Tiga orang polisi dan Najib Razak, termasuk seorang anggota Pasukan Gerakan Khas Malaysia ditangkap oleh pihak berwajib terkait hal ini.

4. Modus pembunuhan Altantuya

Dalang di balik pembunuhan Altantuya masih menjadi misteri.

Diduga kasus ini dibumbui intrik politik.

Diduga modus pembunuhan Altantuya berkaitan dengan korupsi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia.

Baca: Ditinggal Sebulan oleh Angga Wijaya, Wanita ini Bongkar Apa Saja yang Dilakukan Dewi Perssik

Saat itu ia menjadi penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis.

Sehingga ia tahu seluk beluk proses pembelian sampai pembayaran kapal selam Scorpene.

Tak sedikit pula yang berspekulasi Altantuya dibunuh untuk memuluskan jalan Najib Razak saat pemilihan Perdana Menteri Malaysia pada 2009.

5. Dugaan keterlibatan istri Najib Razak

Karena misteri kematian model cantik ini belum juga terungkap sepenuhnya, banyak yang menduga istri Najib Razak turut terlibat.

Rosmah Masor diduga memerintahkan pembunuhan tersebut atas dasar cemburu.

Kasus ini menjadi buram dan tenggelam pada tahun 2008 silam.

Baca: Ditinggal Sebulan oleh Angga Wijaya, Wanita ini Bongkar Apa Saja yang Dilakukan Dewi Perssik

6. Saksi kunci

Ketika kematian misterius ini naik kembali ke permukaan, pihak berwenang Malaysia mengungkapkan ada satu saksi kunci.

Adalah Sirul Azhar Umar, mantan polisi Malaysia, yang bisa mengurai kasus ini.

Padahal Sirul dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah Malaysia.

Melansir New Straits Times, Sabtu (19/5/2018), eks polisi Negeri Jiran itu mengatakan ia diperintah oleh 'orang-orang penting' untuk melenyapkan Altantuya Shaariibuu.

Anggota Parlemen Malaysia, Lim Lip Eng, mengatakan Sirul bersedia mengungkapkan apa yang terjadi dan pernyataannya harus dicatat.

Penelusuran kembali kasus kematian Altantuya ini juga didukung penuh oleh Presiden Mongolia, Khaltmaagiin Battulga.

Khaltmaagiin Battulga berharap kasus ini bisa diselesaika dengan adil, baik secara pidana maupun perdata. (Grid.Id/Nindya Galuh A)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tubuhnya Diledakkan, Ini Misteri Kematian Wanita yang Diduga 'Simpanan' Mantan PM Malaysia, http://bangka.tribunnews.com/2018/05/31/tubuhnya-diledakkan-ini-misteri-kematian-wanita-yang-diduga-simpanan-mantan-pm-malaysia?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved