Ditembak dan Tubuhnya Diledakkan Bom, Inilah Kisah Altantuya yang Diduga 'Simpanan' Najib Razak
Ia diketahui menjual aset negara sebanyak 65 persen kepada pihak asing dan membungkam media massa Malaysia.
Saat kembali ke Mongolia ia bekerja sebagai seorang guru karena sesuai dengan jurusan mata kuliahnya, penerjemah bahasa dan model paruh waktu.
2. Pertemuannya dengan Najib Razak
Altantuya bertemu dengan Najib Razak di Hong Kong pada tahun 2005.
Kala itu Najib Razak masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.
Baca: Terungkap, Penyebab Penyakit Kusta Cukup Banyak di Tanjab Timur
Di situlah keduanya menjalin hubungan spesial walaupun Altantuya tahu Najib sudah beristri.
Tahun 2006, Altantuya menyusul Najib Razak ke Malaysia yang sudah menjadi Menteri Pertahanan.
3. Diculik dan dibunuh dengan bahan peledak
Tak lama tinggal di Malaysia nasib malang menemui Altantuya.
Saat hendak pindah ke rumah Najib Razak, ia malah diculik dan dibunuh.
Baca: Kisah Perselisihan Jet Tempur Hawk TNI AU dengan F-18 Australia di Langit Kupang
Altantuya ditembak dua kali dan diledakkan dengan bom C4 hingga tubuhnya hancur.
Pemakaian bom C4 ini menimbulkan kecurigaan.
Pasalnya bom C4 hanya digunakan oleh militer.
Tiga orang polisi dan Najib Razak, termasuk seorang anggota Pasukan Gerakan Khas Malaysia ditangkap oleh pihak berwajib terkait hal ini.
4. Modus pembunuhan Altantuya
Dalang di balik pembunuhan Altantuya masih menjadi misteri.