Bulan Puasa, Volume Sampah Meningkat 20 Persen
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi mengatakan bahwa meski volumenya naik, namun hal ini masih tertangani.
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Jika hari biasa, volume sampah per hari mencapai 1.574 kubik. Di bulan ramadan, volume sampah di Kota Jambi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hingga saat ini, kondisi volume sampah di Kota Jambi meningkat 15-20 persen tiap harinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi mengatakan bahwa meski volumenya naik, namun hal ini masih tertangani.
Baca: 3 Situs Agama di Israel ini Sekarang Ditutup Aksesnya Oleh Israel Untuk Turis Indonesia
Meningkatnya volume sampah kata Ardi, kemungkinan besar dikarenakan oleh konsumsi masyarakat yang meningkat. Selain itu kondisi ekonomi yang baik juga mempengaruhi daya beli masyarakat akan barang-barang baik elektronik, pakaian, sembako, dan lain sebagainya.
“Kami perkirakan puncak sampah pada H-3, karena semuanya mulai berbelanja baik pakaian maupun keperluan lain untuk lebaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, titik – titik sampah yang paling banyak nantinya akan ada di pusat-pusat perbelanjaan, baik pusat perbelanjaan modern seperti mall, swalayan, maupun pusat perbelanjaan tradisional seperti pasar rakyat dan pasar bedug. Jika dilihat berdasarkan lokasi kata Ardi, seperti di Telanai, Kosera, Sipin, Perumnas Kota Baru, Pasar Angsoduo, dan lainnya.
Baca: Zinedine Zidane, Selain Dirinya, Pelatih Ini Juga Mengundurkan Diri Usai Menjuarai Liga Champions
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Fatri Suandri mengatakan bahwa untuk pengangkutan sampah selama Ramadan tidak mengalami kendala. Meskipun volume sampah mengalami peningkatan. Dia mengatakan, saat ini upaya yang telah dilakukan adalah dengan memindahkan jalur pengangkutan yang tidak terlalu padat, ke jalur yang padat.
"Seperti yang arah ke Pematang Sulur dan wilayah Telanai itu kan tidak terlalu padat. Armada dan petugasnya kita alihkan ke jalur yang padat seperti di kawasan Mayang dan kawasan Pasar," kata Fatri.
Baca: Temukan Jejak Harimau, Petugas Pasang Lima Kamera Pengintai
Dia menambahkan untuk jalur yang padat, Armada dan petugas kebersihan nantinya akan mengambil sampah sebanyak 3 kali dalam sehari. Jika biasanya petugas hanya 2 kali mengambil sampah, namun khusus di bulan Ramadhan petugas memungut sampah sebanyak tiga kali dalam sehari.
"Ini agar volume sampah tidak menumpuk," jelasnya. (*)