Kisah Kakek yang Terbangun Saat Jenazahnya Dimandikan! 3 Kali Mati Suri dan Bisa Lihat Tempat ini

Biasanya, orang-orang dengan pengalaman tersebut merasa takut dan ingin memperbaiki hidupnya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TribunJakarta.com/Rafdi Ghufran
Muhammad Tubagus Hasagiri (98) saat ditemui TribunJakarta.com di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (25/5/2018) 

Skala ini dirancang untuk memberikan struktur dan konsistensi dalam mengevaluasi pengalaman yang diingat oleh pasien saat mengalami perhentian jantung.

Istilah Near Death Experience (NDE) atau mati suri muncul pada tahun 1975 ketika psikolog bernama Raymond Moody menggunakannya untuk menggambarkan apa yang disebut dengan ‘menengok dunia lain’.

Kini, cerita mati suri hampir bersifat klise.

Baca: Live Streaming Final Piala Uber 2018, Sedang Tanding Jepang vs Thailand, Tuan Rumah Tertinggal!

Cahaya terang, terowongan, dan emosi positif sudah menjadi hal yang biasa didengar mengenai pengalaman mati suri.

Tahapan ini pun dianggap sebagai gambaran singkat dari kehidupan setelah kematian.

Mempelajari fenomena ini begitu menarik sekaligus rumit.

Hal itu disebabkan karena sulitnya memisahkan bias budaya dari proses neurologis dan tantangan etika dalam mencatat data fisiologis pada saat kritis.

Yang lebih buruk lagi, bidang penelitian ini nyaris berkaitan dengan penelitian ‘abal-abal’ yang sering muncul.

Baca: Agar Tak Gampang Mengantuk Saat Puasa, Begini Caranya

Sehingga, sulit untuk mengetahui di mana kinerja otak akan berakhir dan pseudosains—tipuan yang dianggap ilmiah—dimulai.

Dari keseluruhan studi mengenai mati suri, sekitar 4-15 persen penduduk dunia telah mengalami pengalaman tersebut.

Bahkan, beberapa dari mereka melaporkan bahwa ‘pengalaman di akhirat’ itu tidak harus melalui mati suri.

Menurut mereka, hal ini lebih berkaitan dengan respons neurologis terhadap stres daripada kematian itu sendiri.

Baca: Ingat Soal Apple Tuntut Samsung Beberapa Tahun Lalu? Nah, Kini Samsung Menjawabnya

Sesungguhnya, ini bukanlah penelitian pertama mengenai mati suri.

Sebelumnya, sebuah studi oleh ahli saraf, Sam Parnia, menemukan tujuh kategori ingatan selama NDE.

Sedangkan dalam studi yang baru, peneliti mengungkap pengamatan spesifik yang diingat oleh para responden dan mencatat kronologi mati suri tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved