Penumpang Pesawat Wajib Waspada Modus Kejahatan 'Titip' Barang Ini, Terancam Hukuman Mati
Bagi anda yang hobi hobi bepergian, baik di dalam negeri, terutama ke luar negeri agar makin berhati-hati.
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi anda yang hobi hobi bepergian, baik di dalam negeri, terutama ke luar negeri agar makin berhati-hati.
Berbagai modus kejahatan jaringan internasional kian licik dan rapi menjebak anda.
Akhirnya niat liburan malah berujung hukuman mati.
Baca: Gaji Ke-13 dan THR Keluar Berbarengan di Bulan Juni, Tenang Non PNS Bakal Dapat juga Lho!
Sebuah postingan berisi peringatan bagi para traveler agar waspada dengan berbagai trik jaringan pengedar narkotik internasional yang bisa dengan mudah menjebak korbannya, yang tanpa sadar dijadikan kurir narkotika beredar di akun Facebook Backpacker Internasional.
Berikut isi postingan yang telah dishare ratusan kali oleh netizen:
Hati-Hati Para Sahabat Yang Sering Bepergian ke LN dengan Menggunakan Pesawat Terbang Mohon ini dibaca dan diPerhatikan.
Harap teman2 BMI/TKI/WNI berhati hati akan MODUS para Jaringan Mafia Narkoba International di Airport. Tanpa Anda Sadari, Anda Bisa Jadi Kurir Narkoba!!!
Jika Anda dari negara lain dengan pesawat udara hendak masuk ke negara-negara yang hukumnya mengancam bandar, pemilik, dan pengedar narkoba dengan hukuman sangat berat, apalagi dengan ancaman hukuman mati, seperti Indonesia, Singapura, dan Malaysia, maka Anda mutlak harus ekstra hati-hati selama dalam perjalanan, karena mungkin saja tanpa Anda sadari Anda dimanfaatkan oleh sindikat narkoba untuk menyelundupkan barang haram tersebut masuk ke negara-negara itu.
Modusnya mulai dari yang sagat sederhana sampai dengan yang canggih.
Apa yang saya tulis di bawah ini berdasarkan informasi yang sudah banyak kali saya pernah baca atau dengar.
Yang paling sederhana, misalnya, saat Anda sedang duduk-duduk di ruang tunggu menunggu keberangkatan pesawat, meletakkan tas jinjing/barang bawaan Anda di samping Anda, datanglah dua orang penumpang yang duduk di samping (kiri-kanan) kita.
Salah satu dari mereka akan mengajak kita mengobrol untuk mengalihkan perhatian Anda, sementara temannya diam-diam menyelipkan narkoba ke dalam tas jinjing/barang bawaan Anda itu.
Atau bisa juga hanya ada satu orang yang duduk di samping Anda, saat Anda lengah, misalnya sedang asyik mengutak-atik gawai (gadget) diam-diam dia akan menyelipkan narkoba ke dalam tas atau barang bawaan Anda itu.
Modus lain, saat berjalan hendak melewati pemeriksaan bea cukai, Anda melihat ada orang tua yang kerepotan membawa barang bawaannya, entah karena kebesara/keberatan, atau kebanyakan. Orang tua bisa saja diganti dengan seorang perempuan muda imut-imut cantik.
Jika hati Anda tersentuh melihat kerepotan itu, Anda akan membantu orang tua atau perempuan cantik itu untuk membawa barang(-barang)nya melewati alat pemindai X-ray sampai ke taksi atau orang yang menjemputnya.