Dikerjakan 38 Orang Kaligrafer dan Seniman, Alquran Ini Dibanderol Rp 2,8 Miliar, Ini Istimewanya

Baru-baru ini sekelompok seniman di Afghanistan berhasil menyelesaikan sebuah proyek Al Quran yang istimewa.

Editor: Suci Rahayu PK
AFP
Alquran 

"Tuhan mempercayakan kami pada pekerjaan ini, dan itu lebih berarti ketimbang aspek keuangan, " tambah Chishti, seperti dikutip dari Kompas.com.

Tapi sebagai perkiraannya, Al Quran sutra ini kemungkinan bisa dimiliki dengan kisaran harga 100.000 Dolar Amerika Serikat hingga 200.000 Dolar AS.

Jika dirupiahkan, maksimal harganya mencapai Rp 2,8 miliar.

Baca: Gegara Lupa Tak Lakukan Ritual Khusus, Jenita Janet Alami Hal Tak Terduga Ini

Dalam menuliskan ayat-ayat Al Quran, tim produksi menggunakan tulisan Naskh, sebuah gaya kaligrafi yang berkembang pada era Islam awal.

Tulisan Naskh lebih mudah untuk dibaca, serta ditulis sehingga mempercepat proses pengerjaan.

Jika untuk penulisan ayat-ayatnya membutuhkan waktu minimal 2 hari pengerjaan, lain halnya dengan hiasan di sekeliling lukisan.

Untuk menyelesaikan hiasan tersebut, tim membutuhkan waktu hingga lebih dari sepekan.

Selain itu, ternyata para seniman menggunakan tinta dari bahan alami dalam penulisan ayat-ayat Al Quran.

Tujuannya adalah untuk menciptakan kembali model tulisan pada masa dinasti Timurid, atau sekitar abad 15 hingga 15 di Kota Herat, Afghanistan.

Baca: Isi Waktu Jelang Buka Puasa dengan Cuci Mata di Pasar Beduk

Mohammad Tamim Sahibzada, seniman yang bertanggung jawab pada pewarnaan dalam Al Quran tersebut juga mengatakan bahwa proses pengerjaan proyek ini adalah tantangan tersendiri bagi tim.

Dibutuhkan bahan sutra sepanjang 305 meter dan seniman harus memastikan agar tinta tidak meluber ketika ditulis di permukaan sutra.

Lembaga tempat proyek ini bernaung, Turquoise Mountain, berharap agar Al Quran sutra ini bisa mendorong permintaan karya seni bernapas Islami dan membantu menambah lapangan pekerjaan.

Dalam operasionalnya, Turquoise Mountain mendapat sokongan dari Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris, Dewan Inggris, dan USAID. (Grid.Id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved