Tips
7 Tips Hemat Berbelanja Makanan di Bulan Puasa, Bawa Uang Secukupnya Saja
Di bulan Ramadan, ujian yang terbesar adalah menahan lapar dan haus. Nafsu makan seperti tak terkontrol. Hal inilah
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Di bulan Ramadan, ujian yang terbesar adalah menahan lapar dan haus. Nafsu makan seperti tak terkontrol. Hal inilah yang menyebabkan, banyak yang gagal menahan diri saat membeli berbagi penganan hingga terjadilah pemubaziran. Akibatnya, uang yang dibelanjakan melebihi budget Anda. Seharusnya pada bulan mulia ini, kita mesti dapat berhemat, namun malah sebaliknya yang terjadi.
Tips berikut dibagikan Amir Syahir melalui laman facebook, mungkin dapat Anda aplikasikan untuk menghemat belanja di bulan puasa. Pangkalnya, kembali pada diri sendiri. Semoga bermanfaat.
Baca: Warga Kepulauan Ini Sambut Kelahiran Bayi Pemberontak
7 Tips Hemat Uang Belanja di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan ini uang belanja akan keluar lebih leluasa di banding bulan biasa. Betul kah?
Bulan Ramadan inilah mestinya kita berlatih untuk menahan lapar dan dahaga. Nafsu belanja pun mestinya bisa dikawal supaya tak terjadi pemubaziran makanan.
Sepatutnya bulan ini, kita bisa berhemat lebih banyak kan? Tapi orang yang biasa berbelanja banyak memang uangnya akan keluar begitu saja.
Yuk, baca tips-tips ini supaya Anda bisa berhemat berbelanja di bulan Ramadan ini :
1. Buat keputusan
Setelah salat Ashar pikirkan apa yang hendak dibeli di pasar beduk nanti. Jangan hendak pergi baru hendak berpikir, inilah yang membuat kita cenderung membeli lebih banyak. Pastikan yang hendak dibeli tak lebih dari dua-tiga jenis lauk saja.
Baca: Empat Terdakwa Dugaan Perambahan Hutan Disidang Hari Ini, Penasihat Hukum Ajukan Eksepsi
Baca: Kasus Perambahan Hutan - Selain Azhari, 3 Terdakwa Dugaan Perambahan Hutan Juga Disidang
2. Jangan bawa uang berlebihan
Jangan bawa uang yang berlebihan, sebab nanti Anda akan membeli makanan yang berlebihan. Contohnya, bawa Rp 50 ribu saja. Jadi tak mungkin lah Anda memborong semua makanan untuk berbuka nanti. Dompet tinggalkan saja di dalam mobil atau di rumah.
3. Berbuka di Masjid
Kamu yang masih bujangan bolehlah berbuka di masjid, atau tempat-tempat yang menyediakan makanan berbuka di masjid. Sehingga bisa langsung beribadah dan salat berjamaah di masjid. Sudahlah hemat, dapat pahala salat berjamaah lagi.
4. Bertukar-tukar hidangan berbuka.
Hari Minggu, bersepakatlah dengan kawan-kawan untuk berbuka bersama. Bawa makanan berbuka puasa yang dimasak sendiri di rumah. Hemat kan. Banyak menu yang bisa dimakan.
Baca: GAWAT! Negosiasi AS dan China Berhasil, Rupiah Makin Dekati Level Rp 14.200
Baca: Kasus Perambahan Hutan - Kuasa Hukum Keberatan, Nilai Tuntutan JPU pada Ahmad Azhari Terlalu Sumir
Baca: Ada Toples Unik Hingga Perlengkapan Mudik di ACE Hardware
5. Berbuka di rumah
Tak perlu membeli kue-kue. Makan saja kurma. Tak perlu beli minuman di pasar beduk. Buat sendiri saja minuman di rumah. Masak sendiri makanan. Kebersihan pun terjamin. Hemat lagi.
6. Bufet Ramadan
Berapa piringkah kemampuan Anda makan? Kalau Rp 100 Ribu untuk berbuka puasa itu tentu mahal. Anggaran makan Anda pun sebenarnya tak lebih dari Rp 30 ribu saja. Rugi lah Rp 70 ribu. Bukankah Ramadan mengajar kita supaya sederhana?
7. Kirim kepada kawan
Kalau Anda selalu membeli banyak-banyak setelah itu tak habis dimakan, sebaiknya Anda kirimkan saja kepada kawan ataupun keluarga, supaya lain kali mereka juga akan membelikan untuk Anda Biasala kalau perut lapar, semua hendak dimakan.
Sebaiknya Anda berhemat cermat sebulan ini. Nanti jelang Hari Raya banyak lagi kebutuhan uang yang hendak dipakai.
Baca: Siapakah Nama Cawapres Jokowi pada Pilpres Mendatang? Ini Jawaban Puan Maharani
Baca: Cicil Emas di Bank Syariah Mandiri, Syaratnya Hanya KTP dan Uang Muka
Baca: Pilkada Kota Jambi - KPU: Surat Suara yang Rusak akan Diganti
Baca: Pilkada Kota Jambi - Sortir Hari Kedua, 2.936 Surat Suara Pilwako Jambi Rusak
Sumber: Siakapkeli.my