Unik
Warga Kepulauan Ini Sambut Kelahiran Bayi 'Pemberontak'
Warga di sebuah kepulauan terpencil di timur Brazil menyambut kelahiran bayi pertama setelah 12 tahun setelah seorang wanita
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, FERNANDO DE NORONHA - Warga di sebuah kepulauan terpencil di timur Brazil menyambut kelahiran bayi pertama setelah 12 tahun setelah seorang wanita setempat melanggar peraturan tentang melahirkan anak.
Bayi perempuan itu dilahirkan di Fernando de Noronha di Lautan Atlantik, kemarin dan turut mengejutkan penduduk setempat termasuk, kedua orangtuanya.
"Ibunya yang tidak ingin identitasnya diketahui melahirkan bayi tersebut di rumah mereka. Malah, wanita beranak satu itu tidak menyadari dirinya hamil," menurut laporan koran O Globo mengutip pernyataan jurubicara pemerintahan pulau itu.
Baca: Dua Polisi Korban Penyerangan di Mapolsek Maro Sebo Sempat Dirawat di Puskesmas
Kepulauan yang terkenal sebagai daerah konservasi satwa liar itu mempunyai populasi lebih dariu 3.000 orang itu tidak membenarkan kelahiran bayi karena tidak ada tempat bersalin.
Calon ibu dinasehati pergi ke tanah seberang di mana daerah yang paling mudah dilintasi lautan, Natal terletak sejauh 365 kilometer.
Sumber: Sinarharian/AFP