Siapapun Yang Baca Akan Senyum, Catatan Rahasia Anne Frank Terungkap Setelah 70 Tahun
...itu menjadi daya tarik orang membaca tulisannya. Namun rahasia di balik tulisan itu terbongkar, setelah 70 tahun.
"Apakah ada yang tahu mengapa gadis-gadis Jerman berada di Belanda? Sebagai kasur untuk para prajurit," tulis Anne.
Keputusan untuk menerbitkan catatan yang disembunyikan Anne, disebut Anne Frank Hause tidak akan mengubah pandangan publik terhadap Anne.
Hampir satu bulan setelah Anne mendapat hadiah buku harian sebagai kado ulang tahun ke-13, ia bersama keluarga dan kerabat terdekat bersembunyi di sebuah loteng tersembunyi yang ada di balik kantor bisnis keluarganya di Amsterdam.
_-_front_cover,_first_edition.jpg/220px-Het_Achterhuis_(Diary_of_Anne_Frank)_-_front_cover,_first_edition.jpg)
Dua tahun kemudian mereka ditemukan. Namun, terbongkarnya persembunyiannya mereka tetap menjadi misteri hingga kini. Anne meninggal karena penyakit pada 1945, tahun di mana perang berakhir. Ayah Anne adalah satu-satunya anggota keluarga yang masih hidup dan sosok yang memutuskan untuk menerbitkan buku harian Anne di tahun 1947.
Baca: Setelah Setahun Muncul, Kondisi Facebook Stories Mengejutkan, Bakal Jadi Tren
Baca: Keren, Tim Unja Raih Sejumlah Medali Meskipun Dengan Lapangan Seadanya
Sebenarnya siapa Anne Frank?
Dia terlahir dengan nama Annelies Marie Frank. Dia seorang pengarang dan penulis buku harian, seorang Yahudi korban Holocaust yang paling sering dibicarakan.
Situs wikipedia menuliskan buku harian yang ditulisnya pada masa perang, The Diary of a Young Girl, telah diadaptasi menjadi sejumlah drama dan film.
Anne lahir di kota Frankfurt di Jerman Weimar. Dia menjalani sebagian besar masa hidupnya di Amsterdam, Belanda. Lahir sebagai warga negara Jerman, Frank kehilangan status kewarganegaraannya pada 1941.
Pascakematiannya, dia meraih ketenaran internasional setelah buku hariannya diterbitkan. Buku harian itu mengisahkan pengalamannya bersembunyi ketika Jerman menduduki Belanda semasa Perang Dunia II.
Saat itu, pada 1933, keluarga Frank pindah dari Jerman ke Amsterdam, tahun ketika Nazi mulai berkuasa di Jerman. Pada Mei 1940, mereka sekeluarga terjebak di Amsterdam setelah Jerman menduduki Belanda.
Karena penganiayaan terhadap penduduk Yahudi semakin meningkat pada Juli 1942, keluarga tersebut bersembunyi di belakang rak buku di gedung tempat ayah Anne bekerja.
Dua tahun kemudian, mereka sekeluarga dikhianati dan diangkut ke kamp konsentrasi. Anne Frank dan kakaknya, Margot Frank, akhirnya dipindahkan ke kamp konsentrasi Bergen-Belsen dan meninggal dunia di sana pada Februari 1945 (kemungkinan karena tifus).
Otto Temukan Buku Harian
Otto Frank, satu-satunya anggota keluarga yang selamat, kembali ke Amsterdam setelah perang dan mengetahui bahwa buku harian Anne disimpan oleh salah seorang penolong bernama Miep Gies.
Berkat upayanya, buku harian tersebut akhirnya diterbitkan pada tahun 1947. Sejak saat itu, buku harian Anne telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dari versi asli bahasa Belanda, dan pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris pada 1952 dengan judul The Diary of a Young Girl.
Buku harian tersebut, yang dihadiahkan pada Anne saat ulang tahunnya yang ketigabelas, mengisahkan perjalanan hidupnya dari 12 Juni 1942 sampai 1 Agustus 1944.
