Doyan Menyeruput Es Teh Setelah Makan? Jangan Coba Lakukan Lagi Bila Tidak Ingin Rasakan ini
Ternyata es teh mengandung zat tertentu yang bisa membuat reaksi tersendiri pada makanan yang kita konsumsi.
Dalam menu sehari-hari, makanan yang mengandung besi heme dan nonheme secara bersama akan meningkatkan penyerapan besi nonheme.
Bahan makanan seperti daging, unggas, dan ikan mengandung faktor yang membantu penyerapan besi nonheme.
Jika makanan yang kita konsumsi lebih banyak mengandung zat besi heme dan vitamin C (ascorbic acid) yang akan meningkatkan penyerapan zat besi – yang akan meningkatkan penyerapan zat besi -, hambatan penyerapan zat besi dari teh masih dapat diatasi.
Minum jus buah yang mengandung vitamin C juga akan membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Baca: Yuks Pahami 10 Hal Apa Saja yang Membatalkan Puasa? No 6 Buat Cowok Banget Nih, Pantengin!
Namun tidak dianjurkan minum jus buah yang mengandung banyak gula.
Padahal jus buah di restoran biasanya ditambah gula pasir. Lebih baik makan saja buah segar.
Sebenarnya tidak terlalu dilarang juga sih minum teh setelah makan jika menu yang kita makan bervariasi.
Ada sumber bahan makanan nabati, hewani, juga vitamin C yang cukup dari sayur dan buah.
Tapi, daripada bingung memikirkan boleh atau tidak, lebih aman minum air putih.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sadarkah Anda Jika Minum Es Teh Setelah Makan Ternyata Punya Dampak Buruk, http://makassar.tribunnews.com/2017/12/21/sadarkah-anda-jika-minum-es-teh-setelah-makan-ternyata-punya-dampak-buruk?page=all.