Cerita Anak Teroris Bom Bunuh Diri Surabaya yang Menolak Ideologi Radikal Sang Ayah

Satu keluarga terduga teroris "diserang" bomnya sendiri, Minggu (13/5/2018). Satu anggotanya ternyata tak setuju dengan

Editor: Suci Rahayu PK
Polrestabes Surabaya 

"Ada satu anak dewasa yang di Rusun Wonocolo itu menolak ikut ajaran dari orangtuanya," kata Kapolda Jatim.

"Ia memilih untuk tetap bersekolah dan ikut dengan neneknya," lanjutnya.

HAR juga menjadi orang yang menolong dua adik bungsunya saat terluka akibat bom orangtuanya.

Ia melarikan kedua adiknya ke rumah sakit.

Sedangkan, orangtua HAR dan adik keduanya tewas karena bom sendiri.(Tribunjatim.com/Ndaru Wijayanto)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved