Bom Surabaya
Tiga Orang Diduga Pelaku Bom GKI Surabaya Cekcok Dengan Satpam Dua Masih Anak-anak, Ini Ciri-cirinya
Saksi sebut kejadian gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponergoro menceritakan, ada 3 orang yang sedang cek-cok dengan satpam gereja
Seorang satpam sempat menghalangi. Namun tak lama setelah itu, suara seperti bom terdengar.
Baca: Inilah Sosok Tajir Peter Sondakh, Miliuner Asal Manado yang Bantah Bantu Rencana Kabur Najib Razak
Baca: Orangtua Artis Cantik Ini Ditemukan Tewas Menjadi Yatim Piatu Dalam Satu Hari Ya Allah Ya Robb
Baca: Meski Natasha Wilona Berbeda Keyakinan, Verrell Bramasta Tetap Agendakan Buka Puasa Bersamanya
Satpam tampak tergeletak minta tolong dengan badan penuh luka.
Gambaran itu disampaikan Mulyanto (55), juru parkir di GKI Diponegoro.
Ia mengaku sempat mendekat ke menyusul satpam yang mencoba menghalangi tiga orang mencurigakan itu masuk k gereja.
Belum sempat dekat, suara seperti bom terdengar dan ia lari menjauh.
"Kira-kira pukul 08.15 WIB. Jemaat sudah pada datang, tapi ibadah belum dimulai," kata dia, di lokasi kejadian.
Selain satpam dan tiga orang bercadar tadi, ia juga melihat seorang jemaat luka di bagian kaki.
Setelah ledakan pertama terjadi, ada ledakan susulan lima menit kemudian.
Baca: Prabowo: Saya Diejek, Dibilang Bangkrut, Tapi Saya Tidak Merasa Kecil Hati
Baca: Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Bagikan Iphone X di Pesta Ulang Tahun Anaknya
Suara ledakan yang terdengar tidak begitu keras.
Ia mengatakan, polisi mulai datang ke lokasi sekitar 30 menit setelah kejadian itu.
Pantauan di lokasi, GKI diseterilkan dari orang-orang dengan radius puluhan meter.
Polisi bersenjata berjaga di lokasi.
Gereja ini adalah satu dari beberapa gereja yang mengalami serangan di Surabaya pagi tadi.