7 Pekerjaan Anti Mainstream yang Cuma Ada di Jepang, Nomor 7 Boleh Pake Marah Nggak?

Jepang merupakan negara yang maju. Negara ini mempunyai banyak pekerjaan dan mereka tumbuh dengan sangat pesat.

Editor: Suci Rahayu PK

Sakura tidak terbatas hanya pada pernikahan, mereka juga muncul dalam pertemuan resmi dan terkadang digunakan untuk membuat para 'pachinko' terlihat ramai.

Baca: Jika Lucinta Luna Jadi Hero di Mobile Legends, Siapa Mau Pakai Karakternya?

Baca: 4 Napi yang Berhasil Kabur dari Nusakambangan, Ada yang Belum Tertangkap Karena Pakai Jimat

3. Pelatih Ninja

TFTI
TFTI ()

Mengingat menurunnya jumlah praktisi ninjutsu, iklan muncul di segala macam tempat dan mencari ninja 'master' yang bersedia untuk mengasuh generasi klan ninja berikutnya.

Yah, namun tidak juga, 'ninja' ini biasanya disewa untuk tujuan hiburan pada taman hiburan.

4. Penjaga Balon Iklan

.

Pekerjaan ini adalah memastikan balon iklan tetap tejaga dan tidak tersesat.

5. Teman Bantal

.

Kabar tentang toko-toko yang menawarkan paket 'co-sleeping' (添 い 寝 - soine ) kepada pelanggan yang ingin tidur bersama seorang wanita berpiyama menjadi viral beberapa waktu lalu.

Co-sleeper menawarkan layanan seperti memungkinkan Anda untuk tidur di pangkuannya, saling bertatap-tatapan dan berpegangan tangan saat tidur.

Baca: Ada Peristiwa Menarik, Nalim Terlewati, Haris Salami Petinggi Parpol Pendukung

6. Pacar Sewaaan

.

Suka kencan romantis di Tokyo Disneyland?

Atau hanya ingin berbaring di pelukan seorang pria?

Layanan penyewaan pacar di Jepang sama mudahnya dengan berbelanja di Amazon.

Pacar sewaan paruh waktu ini mendapatkan bayaran yang lumayan untuk layanan mereka juga.

Baca: Rakyatnya Bergelut Kemiskinan, Mantan Presiden Ini Kabur Bawa Sejumlah Kekayaan dengan Pesawat

7. Oshiya

,

Ini adalah pekerjaan mendorong orang ke kereta agar mereka dapat masuk sepenuhnya ke dalam kereta.

Meskipun pekerjaan ini dulunya eksklusif untuk pekerja kereta api, pekerjaan ini kini semakin diminati oleh pekerja paruh waktu.

Pekerjaan ini hanya diperlukan selama jam sibuk di jalur kereta api yang populer. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved