Rakyatnya Bergelut Kemiskinan, Mantan Presiden Ini Kabur Bawa Sejumlah Kekayaan dengan Pesawat

TRIBUNJAMBI.COM - Gambia menjual beberapa unit pesawat dan kereta mewah yang pernah dibeli oleh mantan presidennya,Yahya Jammeh. Penjualan itu bertujuan untuk mengurangi utang kerajaan selama pemerintahan Jammeh sejak tahun 1994.

Jammeh dikabarkan telah melarikan diri dari Gambia awal tahun lalu setelah negara tetangganya ikut campur hingga menyebabkan konflik yang melelahkan di negara itu untuk menjatuhkannya. Sebelumnya Jamme tak mau meletakkan jabatannya menyusul kekalahannya pada pemilihan umum dan dimenangkan Presiden Adama Barrow.

Baca: Ini Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia dan Negara Lain, dan Efeknya pada Bayi

Ketika sebagian besar rakyatnya bergelut dengan kemiskinan di bawah rezim paling kejam di Afrika Barat, Jammeh malah mengumpul kekayaan yang tidak sedikit untuk dibawa bersamanya dalam beberapa pesawat ke Equatorial Guinea.

Meskipun begitu, sejumlah kenderaan mewah seperti Rolls-Royce yang berplatkan nama Jammeh ditinggalkan di landasan kapal terbang.

"Kendaraan mewah dan tiga pesawat yang dibeli oleh bekas presiden, Yahya Jammeh telah dijual," kata Menteri Keuangan, Amadou Sanneh.

Dana Moneter Internasional memberi peringatan kepada Gambia supaya tidak melakukan pinjaman baru setelah utang negara itu mencapai 130 persen dibandingkan Produk Domestik Bruto pada akhir tahun lalu.

Baca: Ragu Menikah karena Ukuran Mr P Hanya 2 Cm, Bisakah Dok?

Baca: Pemkot Larang Tempat Hiburan Beroperasional Selama Puasa

Sumber: Siakapkeli.my/reuters