Napi Teroris Ini Tersenyum Lebar Saat Serahkan Diri 'Jika Bukan Karena Seragam Kalian Pasti'

Pemberitaan mengenai kerusuhan di Mako Brimob selama beberapa hari kemarin masih menjadi berita yang paling banyak

Editor: rida
Napi Rutan Mako Brimob 

Akun Instagram @krishnamurti_91 mengunggah foto dari Polwan Iptu Sulastri.

Iptu Sulastri merupakan satu dari sejumlah polisi yang disandra napi terorisme.

Baca: Beginilah Letusan Gunung Merapi Dilihat Dari Luar Angkasa, Tanpa Pertanda Lazimkah Terjadi Letusan?

Baca: Sempat Tak Terima Lina Ajukan Gugatan Cerai ke Sule Begini Sikap Rizky Febian Sekarang

Baca: Ternyata Bukan Seorang Polwan Sembarangan, ini Sosok Iptu Sulastri Polwan yang Disiksa Napi Teroris

Menurut keterangan yang ditulis akun Kombes Krishna Murti tersebut, iptu Sulastri mengalami luka parah pada bagian mulut.

"Polisi penyidik dilatih untuk bermental humanis.

Para napi teroris bermental membunuh.. ..

Lihat perilaku mereka thd Iptu Polwan Sulastri giginya habis dihajar para teroris laki2...

Apakah mereka tau kalau beliau adalah perempuan..???#kamibersamapolri #kmupdates"

3. Kondisi sandera terakhir

Baca: Isu Dugaan Pungli Merebak di Lapas Bangko, Dari Biaya Pindah Blok Hingga Beli Mesin Air

Melansir Tribunnews.com, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, polisi bernama Brigadir Polisi Iwan Sarjana tersebut dibebaskan melalui proses negosiasi sekitar pukul 00.00 WIB.

"Sandera bernama Brigadir Iwan Sarjana sudah berhasil untuk dibebaskan dalam keadaan hidup. Kondisinya luka-luka, luka-luka lebam di muka dan di beberapa bagian tubuhnya," kata Setyo dalam jumpa pers di kompleks Mako Brimob, Kamis (10/5/2018) dini hari.

4. Bayi juga jadi sandera

Di dalam tiga blok tahanan yang dikuasai narapidana, ada seorang tahanan wanita bersama bayinya yang masih berusia beberapa hari.

"Tim negosiator masih bekerja, secara kemanusiaaan napi perempuan tersebut akan dipindahkan dan diminta untuk keluar," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Markas Polisi Satwa, Cimanggis, Depok, Kamis (10/5/2018).

Setyo mengatakan, tim negosiator sedang bekerja untuk memindahkan wanita tersebut bersama bayinya yang baru lahir beberapa hari yang lalu.

Namun, jika narapidana perempuan tersebut menolak untuk dipindahkan keluar, Setyo mengatakan tidak bisa memaksa wanita tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved