Geram dan Murkanya Jenderal Polisi ini Lihat Anggotanya Digorok dan Diinjak Kepalanya, Ini Katanya
Ada rasa muak dan geram saat terjadinya kerusuhan di Mako Brimob oleh napi teroris kepada polisi hingga menyebabkan hilangnya 5 nyawa.
Ada pula yang mengalami luka tembak di kepala.
"Dari lima rekan-rekan yang gugur, mayoritas luka akibat senjata tajam di leher."
"Dan luka itu sangat dalam."
"Ada juga satu orang luka di kepala akibat tembakan," ujar Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Brigjen Pol. M. Iqbal di Baharkam Polri, Depok, Rabu (9/5/2018).
Baca: Ternyata Bukan Seorang Polwan Sembarangan, ini Sosok Iptu Sulastri Polwan yang Disiksa Napi Teroris
Selain itu, lanjut Iqbal, aparat kepolisian juga ada yang mengalami luka di dada bagian kanan.
Menurut dia, mayoritas polisi yang gugur mengalami luka di sekujur tubuh baik paha, lengan, dan jari akibat senjata tajam.
"Silakan rekan-rekan media menyimpulkan apakah ini perbuatan manusiawi atau tidak."
Tapi kami hormati rule of law, proses negosiasi yang kami kedepanjan," ucap Iqbal seperti dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Sebanyak 154 napi teroris Mako Brimob berhasil diamankan dan kini dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Baca: Aksi Baitul Maqdis Buat Kedubes Amerika Waspadai Hal ini dari Massa Demo 11 Mei 2018
Bagi orang umum, lapas Nusakambangan pastinya tidak begitu seram untuk dikhayalkan.
Namun bila kamu sudah mendengar kisah beberapa orang yang pernah ke sana.
Lapas tersebut dikenal angker dan juga sangat ketat.
Azkaban adalah nama penjara di dunia sihir Harry Potter yang terkenal akan napi-napinya yang gila dan berbahaya.
Bukan sipir, penjara ini dijaga oleh para Dementor yang berwujud seperti malaikat maut.
Baca: Serahkan Diri Usai Bantai 5 Polisi, Begini Ekspresi Para Napi Teroris Saat Menyerahkan Diri
Azkaban memang fiksi, tapi kengerian penjara ini bisa dirasakan dengan sangat jelas.