Desa di Kerinci Ini Terima Kiriman Uang TKI Capai Rp 1 Miliar Sebulan, Jelang Ramadan Naik
Mahdi mengatakan selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, banyak TKI yang akan berkomunikasi lewat bank ...
Penulis: hendri dede | Editor: Duanto AS
Laporang Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Memasuki Ramadan 1439 H, kiriman uang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kerinci di Malaysia, mengalami sedikit kenaikan. Pengiriman lewat transfer bank itu diprediksi meningkat menjelang lebaran.
Umumnya, kiriman uang untuk keluarga TKI di Kerinci, berasal dari negeri jiran, Malaysia.
Informasi yang dihimpun tribunjambi.com dari perbankan, pengiriman saat ini stabil, meski ada kenaikan dibanding hari biasa.
"Ya ada masih stabil, menjelang lebaran biasa naik," kata Ade, Direktur Bank Kerinci.
Dia mengatakan selama ini Bank Kerinci juga melayani pengiriman uang dari TKI di Malaysia sampai di kantor kas Bank Kerinci. Sehingga langsung dibayar oleh petugas atau keluarga TKI diberitahukan untuk mengambilnya ke kantor kas di Seleman, Kecamatan Danau Kerinci.
"Umumnya, kiriman untuk kebutuhan keluarga TKI yang ada di Kerinci dan Kota Sungai Penuh menjelang lebaran Idul Fitri," ujarnya.
Baca: Cewek Ini Tak Kapok Masuk Jeruji Besi, Kelakuannya Menakutkan
Baca: Terungkap, Pria Berselimut Oranye Ini Ternyata Yang Jadi Pemicu Keributan di Mako Brimob
Baca: Fakta Yang Bikin Bangga, Briptu Fandi Setyo Nugroho Ternyata Alumni UGM
Seorang TKI asal Kerinci di Malaysia, Mahdi, mengatakan selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, banyak TKI yang akan berkomunikasi lewat bank ke Kerinci.
"Karena saat ini TKI sudah tidak lagi berkirim uang ke calo, tetapi langsung ke bank. Kalau awal Ramadan ada juga yang berkiirm tapi dak sebanyak menjelang hari raya, itu biasa ratusan juga sekali kirim. Yang pakai IC yang disuruh kirim," kata pria yang sudah empat tahun di Malaysia ini.
Senada dengan itu, keluarga TKI yang ada di Kerinci juga mengatakan biasanya kiriman uang dari TKI dalam bulan puasa yang lebih ramai. Atau setelah waktu gajian TKI di Malaysia.
"Biasanya iya dalam bulan puasa. Ada juga yang sudah gajian langsung dikirim," kata Rinaldi, keluarga TKI dari Desa Ambai.
Data yang dirangkum tribunjambi, tahun lalu pengiriman selama bulan puasa mencapai Rp 1 miliar dari TKI di Malaysia.
Sebelumnya, Dirut Bank Kerinci, M Dalil, menyebutkan pertengahan Ramadan saja kiriman Rp 500 juta.
"Kalau hari biasa sekitar Rp 20 juta per bulan. Lebaran bisa lebih Rp 1 miliar," ujarnya
Rerata seorang TKI mengirim Rp 5 juta-Rp 15 juta.